Untuk beberapa saat aku menginginkan mu menjadi sahabatku, namun hatiku menginginkan lebih dari itu, aku ingin memilikkimu...
"Woi nulis apaan sih?" Kata Daren yang mengejutkan Alisha dari belakang
"Apaan sih ganggu aja, harus banget ya ngagetin gue?" Kata Alisha
"Kania mana?" Kata Daren
"Kania aja terus? Suka lo sama dia?" Kata Alisha langsung pada intinya
"Kagak lah, orang kayak gitu gue sukain? Selera gue gak serendah itu kali" kata Daren yang duduk di samping Alisha
"Kalo Kania lo bilang rendah? Gue apa? Remahan rengginang?" Kata Alisha
"Woi, berduaan aja, pj napah" kevin datang dan merusak suasana
"Pake dateng lagi anak onyed" kata Alisha
"Kania sibuk banget kayaknya? Kalian dapet kabar dari dia?" Kata Kevin
"Sibuk kali sama pacarnya itu, kalo gak ada pacarnya gak hidup kali dia" kata Daren
"Alvin mau kesini" kata Kevin
"Mau ngapain?" Kata Alisha
"Dia kan suka sama lo Lis" kata Kevin
"Ck apaan sih? Gue gak suka sama dia. Sekali lagi lo ngomong gitu, gue ilangin pala lo" kata Alisha
"Idih serem, takut ah. Aku diem aja" kata Kevin
Hening, Alisha memilih menulis lagi, sementara kedua sahabatnya memutuskan untuk bermain game online. Satu jam kemudian, sesuai apa yang dibilang Kevin, Alvin datang walau telat.
"Hai, sorry kalo kalian nunggu lama" kata Alvin
Suara khas itu mampu membuat Alisha menoleh, tatapan mereka bertemu seketika, namun Alisha segera memalingkan pandangannya. Alvin di buat kecewa, padahal ia sangat suka mata Alisha.
"Tumben mau ngumpul?" Ucap Daren
"Yaelah pake di tanya, udah pasti jawabannya karena dia kangen Alisha." Kata Kevin
"Bukan sih, pengen deket aja sama kalian" kata Alvin
Alisha menggebrak meja pelan, lalu bangkit dari duduknya, menggenggam buku yang sedari tadi ia tulis.
"Gue pulang ya, ibu gue nyariin" kata Alisha pergi meninggalkan mereka
Ketiga laki-laki itu menatap kepergian Alisha, terutama Alvin.
"Sabar cinta tuh butuh perjuangan" kata Kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend
Teen FictionHanya tentang aku yang ingin aku dan kamu menjadi kita. Mengubah hubungan yang sebelumnya teman saja. Aku tak tahu keinginan ku akankah jadi nyata. Tapi aku berharap nyaman sebagai teman tak membuatku putus asa. Aku akan memperjuangkan apa itu yang...
