Alisha sudah di kamarnya sekarang. Ia menyalakan ponselnya, berniat menanyai Daren dan Alvin soal hari ini. Ia memutuskan untuk menelephone Daren karena Alvin gak aktif.
"Yak" suara Daren dari sebrang sana
"Gimana? Lo udah tampil?" Tanya Alisha
"Kata panitia sih besok. Sekarang nyelesain final dulu, Ini lagi final Voli. Lo dimana? Alvin tadi nyariin lo pas main" kata Daren
"Tapi tim mereka menang kan?" Tanya Alisha
"Ya menang sih, tapi kalo tadi Alvin berhasil gol in sekitar 4 kali, tadi cuma sekali. Siap-siap besok lo diomelin" kata Daren
'"Serius lo? Btw lo bawain lagu apa buat besok?" Tanya Alisha
"Yang jelas bukan lagu nya Cherrybelle, Twice, Blackpink, JKT 48, AKB 48" kata Daren
"Goblok, gue tau kali" kata Alisha
"Lagu nya Dewa. Judulnya masih di rahasiakan. Dah ah gue mau ketemu Alvin, mau manas-manasin supaya lo besok di cuekin" kata Daren
"Fiks lo jahat banget" kata Alisha
"Ya kagak lah, mau ngajak pulbar gue" kata Daren
"Oke, gue matiin telephone nya ya, mau makan dulu" kata AlishaTanpa balasan sambungan telephone sudah di putus oleh Daren, Alisha hanya menaruh ponselnya, lalu turun ke bawah untuk makan.
Setelah makan Alisha memutuskan untuk menonton TV. Terdengar suara ketukan pintu, Alisha segera menuju pintu lalu membukanya.
"Daren ngapain?" Tanya Alisha
"Kayaknya Alvin beneran marah deh, soalnya pas gue bawa nama lo, dia langsung nyuruh gue diem. Terus katanya 'Alisha kan tuh rumahnya' terus gue diturunin depan rumah lo" kata Daren
"Yaudah gue ke rumah dia lo pulang aja" kata Alisha
"Berani lo?" Tanya Daren
"Iya, udah pulang" kata AlishaAlisha segera ke rumah Alvin, mengetuk pintu rumahnya. Dan ia terkejut saat yang membuka bukan Alvin, entah ia baru melihat pria ini.
"Nyari siapa?" Tanya pria itu
"Alvin ada?" Tanya Alisha
"Alvin? Baru pulang, lagi di kamarnya. Mau gue panggilin?" Tanya pria tadi
"Boleh, makasih ya" kata Alisha
"Btw gue Revan" kata pria itu
"Oh, Alisha" kata Alisha
"Hmm lo mau ngapain ketemu Alvin? Kerkom? Kan udah PAS" kata Revan
"Eh enggak kok, pengen ngomong aja" kata Alisha
"Oke, tunggu bentar" kata RevanIa segera berlari ke kamar Alvin, lalu mengetuk pintunya.
"Ada cewek nyariin lo, namanya Alisha" kata Revan
"Suruh pulang" kata Alvin
"Dia siapa? Pacar lo? Kasian bego lo gituin. Mending buat gue" kata Revan
"Ikut campur aja lo. Cukup lo bikin gue kehilangan Sarah" kata Alvin
"Al, udah hampir 2 tahun yang lalu, lo belum bisa maafin gue?" Tanya Revan
"Gue punya urusan yang harus diselesain sama Lisha. Mending lo diem" kata AlvinAlvin duduk di samping Alisha, Alisha tersenyum.
"Lo marah? Tadi gue nemenin Agnes, sama Kevin juga kok" kata Alisha
"Iya gak apa-apa, mungkin gue kesel aja, begitu dapet kabar orang yang gue benci kesini lagi" kata Alvin
"Yang tadi ya? Siapa? Revan" kata Alisha
"Jangan bawa nama dia ya," kata AlvinAlisha hanya mengagguk dengan banyak pertanyaan di benaknya.
"Lis, gue sayang lo" kata Alvin meraih tubuh Alisha lalu memeluknya, Alisha membalas pelukan hangat itu
"Sekarang lo pulang, besok mau nonton Daren dan persembahan seru lainnya kan? Besok kita berangkat bareng" kata Alvin
"Oke gue pulang, good night" kata Alisha lalu bergegas pulang ke rumahnyaKeesokan harinya, Alisha dan Alvin berangkat bersama seperti janji semalam. Mereka melihat Daren dengan gitarnya.
"Huh, ada pacarnya aja, gue ditinggalin" kata Kania yang baru datang dan berdiri di sebelah Alisha
"Dih, jomblo sih" kata Alvin
"Giliran gue pacaran, kalian gak setuju, giliran jomblo di katain" kata KaniaSeluruh murid berhamburan ke lapangan karna sebentar lagi acara akan di mulai. Yang pertama penampilan dance modern, lalu di lanjut tari tradisional, beberapa penyanyi solo dan band nya Daren.
"Selamat siang semua, kita mau nyanyi sebentar, gak lama kok cuma 2 lagu aja. Lagu ini untuk kalian yang lagi ngerasain cinta bertepuk sebelah tangan, padahal kalian bisa bikin orang itu jatuh cinta sama kalian. Namun percuma dia udah punya orang lain, dan ya kalian merasa cemburu." Kata Daren
Seluruh siswa dan siswi bertepuk tangan saat mereka memulai intro lagu.
"Itu bukan nya Bela?" Tanya Alisha
"Mana gue tau," kata KaniaAlisha menyimpan pertanyaannya untuk nanti, ia menikmati penampilan band Daren.
'Baru kusadari cintaku bertepuk sebelah tangan, kau buat remuk seluruh hatiku, sluruh hati ku' Dewa-pupus
'Ingin kubunuh pacarmu. Saat dia peluk tubuh indahmu. Di depan teman-temanku. Makan hati jadinya, cantik. Aku cemburu
Meskipun aku pacar rahasiamu. Meskipun aku selalu yang kedua. Tapi aku manusia. Yang mudah sakit hatinya' dewa-cemburu
Riuh tepuk tangan saat mereka menyelesaikan lagu itu. Baiklah tak salah lagi itu Annabela, adik kelas yang ingin ia hancurkan sampe jadi makanan anjing.
Daren dan Kevin menyusul Kania, Alisha, dan Alvin di tengah siswa siswi lain.
"Yang main terompet itu Anna?" Tanya Alisha
"Ya, mau gimana lagi, main terompetnya lebih bagus dari yang lain" kata Daren
"Lah ada Alvin di sini? Kalian gak marahan?" Kata Daren
"Mana tega dia marah sama gue? Dia marah sama elu dah kayaknya Ren" kata Alisha
"Kok gue?" Tanya Daren
"Kerjaan lo nebeng terus soalnya" kata Kevin
"Kayaknya ada yang tersindir selain Daren" kata Kania melirik ke arah Alisha
"Enggak, gak selalu kok" kata Alisha
"Nah dia lebih sering nebeng dari pada gue. Jadi noh bully dia aja" kata Daren
"Jangan monyet nye gede, galak" kata Kevin
"Al, lo dikatain monyet sama Kevin" kata Kania
"Biasa kacanya ketinggalan di rumah, padahal dia yang mirip monyet" kata Alvin
"Ya kali kaca di rumah gue bawa-bawa Al. Rajin amat, lagian gue udah biasa sih ngeliat ke gantengan gue di kaca rumah" kata Kevin
"Ren, bawa pulang temen lo" kata Alvin
"Temen lo juga kali" kata Daren
"Cuk, balik yuk. Nanti gue ajak Raisha juga, kita mau bahas rencana liburan" kata KevinSemuanya mengerti apa yang dimaksud rencana liburan, kecuali Alisha.
"Mau kerumah siapa?" Tanya Daren
"Alvin?" Tanya Kania
"Ada monster brengsek di rumah gue" kata Alvin
"Nyimpen cewek lain ye lu?" Kata Kevin
"Sembarangan Anda, rumah Kania aja yuk" ajak Alvin
"Oke ayo, gue ambil tas sama gitar dulu, masih ada diruangan tadi" kata Daren
"Yaudah cepet, sebelum kita tinggal" kata AlvinDaren mengambil barangnya, lalu bergegas menuju mobil yang di bawa mereka.
Akhirnya on time. Kira-kira alasan Alvin berantem sama adek nya apa ya? Jangan lupa vote sama komennya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Friend
Teen FictionHanya tentang aku yang ingin aku dan kamu menjadi kita. Mengubah hubungan yang sebelumnya teman saja. Aku tak tahu keinginan ku akankah jadi nyata. Tapi aku berharap nyaman sebagai teman tak membuatku putus asa. Aku akan memperjuangkan apa itu yang...