💄💄💄
Renata terlihat merenungkan sesuatu. Sang suami (*masih rahasia 😜) tersenyum melihat istrinya yang tengah berpikir. Pasti ada sesuatu yang terjadi dengan istrinya di rumah sakit.
"Ya ampun istriku yang cantik mikirin suaminya ampe segitunya." ucap sang suami yang baru saja selesai mandi.
"Eh hehehe... Mikirin suami mah udah pasti donk. Ini mikirin yang lain Yank."
"Kenapa lagi di rumah sakit? Pasiennya aneh aneh lagi."
"Udah ngga aneh itu mah. Ini lebih aneh lagi."
"Apaan sih penasaran nih."
"Kakang Yank. Kakang ke rumah sakit bawa cewek ama anak kecil."
Sang suami berpikir sejenak. "Dimana anehnya Ma."
"Ih Yang aneh tau. Sejak kapan coba si kakang dekat deket ama cowok apalagi anak kecil. Ama ponakan aja dia mana mau gendong. Iya kan."
Sang suami pun berpikir mengiyakan pemikiran istrinya. "Ya mungkin Kakang udah mulai berubah Ma. Masa iya gitu gitu mulu sejak trauma dulu. Hidup itu harus terus berlanjut. Ngga usah lihat kebelakang terus."
"Ish... Belain kakang aja terus. Sebel." Renata mengerucutkan bibirnya. Sang suami menarik wajah Renata lalu melumat bibir istrinya dengan mesra.
Jika sudah begini, kesalnya Renata pun lenyap. Ia membuka bibirnya dan membiarkan sang suami mengeksplor mulutnya. Lidah keduanya saling bertautan, saling hisap dan mendesah nikmat.
Renata terengah-engah menatap wajah tampan suaminya.
"Dari pada pusing mikirin Kakang, mending layani suami biar dapat pahala." bisik sang suami mesra. Lehernya sudah basah karena cumbuan suaminya.
"Aaah... Yank..." erang Renata menikmati sentuhan suaminya. Tubuhnya dibaringkan diatas ranjang lalu pasrah dilucuti satu persatu pakaian yang menempel ditubuhnya.
"Ssstthh... Aahh..." erang Renata saat kedua putingnya yang menegang dijilat dan dihisap oleh sang suami. Renata yang empat bulan lalu melahirkan Putri cantiknya itu, tengah aktif aktifnya pumping. Payudaranya indahnya semakin Indah saat penuh dengan asi.
"Sayaaang... Heeuughh... Aaah..."
Slurrp...
Asinya keluar begitu saja tiap kali dihisap suaminya. Remasan tangan di rambut suaminya pun semakin mengencang. Jari jari tangan suaminya bergerak lincah dibawah sana. Inti miliknya sudah basah. Jepiran miliknya sangat kuat dan tak lama ia pun mengalami klimaks yang nikmat.
Renata merasa begitu dicintai. Suaminya selalu memulainya dengan lembut barulah setelah itu kasar dan cepat. Renata mengangguk saat ditatap penuh gairah oleh suaminya. Malam itu, keduanya kembali melakukan aktifitas sehat di ranjang hangat mereka.
***
Tengah malam, Angga terbangun. Marinka sang bunda pun ikut terbangun. Marinka memencet tombol perawat dan tak lama dokter dan perawat pun tiba memeriksa kondisi Angga.
"Cakit unda... Hiks...cakit..." isak Angga yang mulai merasakan efek benturan ditubuhnya. Marinka memeluk putranya sambil mengelus punggungnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
TO BE WITH YOU
Roman d'amour#1 CeritaRomantis Misterius, dingin, tertutup, tak banyak bicara tapi sebenarnya sangat hangat. Itulah ciri khas si Sulung Rafka Putra Wiguna. Salah satu anak dari pasangan Andito Wiguna dan Maribel Adriana. Rafka yang bekerja sebagai seorang arsit...