Siangnya mereka memulai latihan pertama mereka. Latihan drama yang dibuat oleh Kaila dan rumah Kaila pula yang menjadi sasaran untuk latihan. Kebetulan Ayahnya sedang tidak ada dirumah, ada urusan kerja.
Sedari tadi Faris, Aji, Shinta dan Kaila terus mengulang adegan-adegan dramanya. Bagi mereka jika ada kesalahan sedikit harus diulang dari awal agar cepat hafal.
"Gue gak mau jadi narator!" pekik Shinta kesal.
"Eh curut! Lu enak jadi Narator gak ngafal teks, lahh gua?" decak Aji ikut kesal.
"Masa gue jadi tunangan Kaila? Yang lebih cocok itu si Faris, kalo gue kurang sesuai sama muka, yang ada judulnya jadi Beauty And The Beast." lanjut Aji dengan wajah tetap kesal.
"Hahahaha...jangan bawa-bawa Bentuk muka Ji, gak tega gua." Ujar Shinta menahan tawa atas ucapan Aji.
"Suka gak suka! Terima gak terima! Kalian harus jalani! Wleeeee." Ucap Kaila dengan lidah menjulur.
"Iya-iya serah lu Bu Ustadzah!" decak Shinta kesal.
Aji hanya mengkerutkan dahinya kesal, percuma protes kepada Kaila ia tak akan merubah dramanya lagi. Menyebalkan!
Sedangkan Faris memilih diam saja. Ia tidak ingin ribet, baginya yang terpenting adalah latihan,tampil, dapat nilai. So simple!
"Ok kita mulai lagi latihannya. Shinta manis sahabatku, bacakan narasinya! Please." ujar Kaila dengan wajah tersenyum kecut.
"Hmmm." jawab Shinta singkat.
Drama mode on..
Shinta(Narator)
Ini adalah sebuah cerita tentang Faris pemuda 21 tahun yang mencintai gadis yang sudah dikenalnya sejak dulu. Nama gadis itu adalah Kaila berumur 20 tahun.Mereka bersahabat sejak pertama bertemu dikelas Teater saat SMA dulu. Faris dan Kaila sudah melalui banyak hal bersama, mereka sudah seperti 2 orang sepasang kekasih. Persahabatan yang begitu dekat membuat benih cinta dan sayang muncul dihati Faris. Namun Faris ragu untuk mengatakannya, ia takut Kaila tidak mempunyai perasaan yang sama denganya. Padahal Kaila juga memiliki perasaan yang sama kepada Faris. Keduanya ragu untuk mengungkapkan.
Namun disaat yang bersamaan Kaila ternyata sudah dijodohkan dengan Aji oleh orang tuanya. Aji laki-laki yang baik, dari kecil dia sudah berteman dengan Kaila. Kaila menyetujui perjodohan ini, dengan Alasan....
Aji : "Terima kasih, kaila."
Kaila : "Untuk?"
Aji : "Kamu mau menerima cinta aku, aku sangat tulus mencintaimu, aku ingin menikahimu bukan karena perjodohan, tapi memang aku sudah mencintaimu sejak kecil Kay."
Kaila :"Iya sama-sama ji, kamu sudah baik dengan keluargaku, tidak ada alasan bagiku untuk tidak menikah denganmu."
Aji :"Kay.........................GUA LUPA DIALOG!!!!!!!!!!!"
.....
Plakkkkk!!!!!!
"Singkong rebus!!!!! Mulut gue berbusa baca narasi terus gara-gara lo!" Cerca Shinta kesal.
"Ya maap." ucap Aji datar.
"Bapak lu maap! 3 jam setengah kita latihan dialog berhenti di lu terus! Herman gue!" Cerca Shinta kesal.
"Heran Shin bukan herman." Sahut Kaila pelan. Sahabatnya sudah naik darah pikirnya.
"Sengaja biar lucu!" Pekik Shinta dengan wajah melotot ke Aji.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayat-Ayat Rindu [COMPLETED] ✔
Spirituelles#1 QuotesIslami [16-09-2019] #1 Baperstory [01-10-2019] #3 Religius [09-05-2020] Amelia Kaila Akbar seorang Bad Girl, Dia selalu saja didesak untuk menikah dengan laki-laki pilihan Ayahnya, padahal ia masih duduk dibangku kelas 11 SMA. Hal itu dilak...