29

3.5K 189 9
                                    

Selamat sore manteman:)) gue udah up nih:) eh gue gak bisa nentuin jam berapa gue up, yang penting diusahakan tiap hari deh:))

Kalo ada typo benerin yakss😇

Happy Reading.....

"Masa ayah bilang kalo Kaila mau dijodohin ... Kaila gak mau Ustadz, Ustadz tau sendiri kan Kaila udah punya pilihan sendiri?" lirih Kaila dengan mata sayu.

"Maksudnya gimana?" tanya Ustadz Rian.

"Ihh, Kaila tuh mau dijodohin sama anak temennya Abi ...."

"Ya kamu tolak dong, kan kamu sukanya sama Faris." lirih Ustadz Rian. Ia membuang mukanya ke segala arah. Ia memang tahu bahwa Kaila menyukai Faris, Kaila bercerita banyak. Padahal ... Ustadz Rian juga suka kepada Kaila. Tapi perasaan Kaila berkehendak lain.

Ustadz Rian jadi teringat saat ia ingin mengatakan cintanya kepada Kaila, bahwa Dia mencintainya. Bahkan Ustadz Rian sudah berpikir untuk melamar Kaila. Ya Ustadz Rian teringat saat itu....

Rintikan hujan mengguyur setiap bagian Pesantren sore itu. Seluruh santri selesai dengan pelajarannya. Sedangkan Ustadz Rian sedang mencari-cari keberadaan Kaila.

Tekadnya sudah bulat, kedekatannya dengan Kaila sudah seperti adik dan kaka. Tapi perasaan itu tumbuh menjadi cinta dalam hati Ustadz Rian. Sampai hari ini, ia bertekad menyatakannya kepada Kaila dan ingin segera mengkhitbahnya.

"Kaila, bisa kita bicara sebentar," ucap Ustadz Rian. Ia bertemu Kaila saat sedang melewati koridor kelas.

"Owh iya Ustadz, Kaila juga mau bicara sesuatu sama Ustadz Rian," katanya dengan tersenyum malu.

Mereka sekarang berada di taman Pesantren. Posisi mereka agak berjauhan, Kaila duduk di Bangku sedangkan Ustadz Rian, ia berdiri memblakangi Kaila. Untuk menghindari timbulnya fitnah. Ya walaupun hampir semua santri sudah menganggap mereka seperti adik kaka, dan ditambah kedekatan Ustadz Rian dengan Ayahnya Kaila juga. Tapi tetap mereka tidak ingin ada fitnah yang muncul karena mereka sekarang cuma berdua.

Ayat-Ayat Rindu [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang