Hallo guys...
Gimana kabar kalian? Alhamdulillah kalo sehat, yang gk lagi sehat gue doain cepet sehat dan dihilangkan penyakitnya.. Aamiin..Sebelum baca, Gue mau minta saran CAST dong yang pas buat :
1. FARIS GHIFARI ABDULLAH
2. AMELIA KAILA AKBAR
3.SHINTA PUTRI OLIVIA
4.AJI PANGESTU
5.USTADZ AKBAR
6.USTADZ FAQIEH
7.USTADZAH MAEMUNAH
8.BIMA RESA PAMUNGKAS
9.USTADZ RIAN
Kasih saran yaa:)) segitu dulu. Untuk Syahrillah Haical itu nanti ajah cast selanjutnya, soalnya belum kebentuk karakter nya...
Ok, kalo ada typo benerin yapppsss...
Happy Reading....
"Ustadz, Ustadzah...," lirih Kaila.
Mereka masih menatap Kaila tajam. Matanya seperti sedang menatap Kaila iba, mereka tahu persis yang sedang dialami gadis cantik di depannnya itu. Sekejap mereka menghembuskan nafasnya pelan.
"K-Kaila mau bicara sesuatu," ujar Kaila sedikit canggung.
"Ikut kami ke rumah yuk, nak?" lirih Ustadzah Maemunah dengan tersenyum manis. Syukurlah itu sedikit membuat Kaila lega. Berarti mereka tidak marah kepadanya.
Kaila mengangguk, ia hanya bisa menuruti permintaan Ustadzah Maemunah, entah mungkin menjelaskan dirumahnya nanti suasana akan lebih bersahabat. "I-iya Ustadzah," lirihnya.
Kaila berjalan sejajar dengan Ustadzah Maemunah, ia melewati Aji dan Shinta. Baru saja ia ingin pamit kepada kedua sahabatnya itu, akan tetapi mereka angkat bicara terlebih dahulu.
"Gak papa ikut aja," lirih Shinta memegang bahu Kaila sambil tersenyum. Kemudian Kaila membalas senyumnya dan melangkah menjauh dari Aji dan Shinta.
-------
Disinilah Kaila, di rumah yang sangat besar, dua kali lipat dari rumahnya. Ia terus menunduk setelah sampai di rumah orang yang selama ini Dia cintai. Andai Faris ada disini. Batinnya....
"Ini minumnya non," seorang pembantu meletakan satu gelas es jeruk dari nakasnya.
"Makasih banyak Bi," Kaila tersenyum ramah kepada pembantu itu.
"Sama-sama non." ucap pembantu itu lalu pergi.
Selang beberapa menit Ustadzah Maemunah turun dari atas, suara hentakan Kaki di tangga itu sedikit membuat Kaila terkejut.
"Kaila, ikut umi yuk," Ustadzah Maemunah menarik tangan Kaila dan menuntunnya menaiki anak tangga.
"Mau kemana, bu Ustadzah?" tanya Kaila bingung.
Ustadzah Maemunah menghentikan langkahnya sejenak. "Panggil Umi aja yah," ujarnya tersenyum.
Kaila hanya mengangguk paham. Tapi pertanyaannya belum dijawab. Mau kemana?
Kini mereka sampai disebuah pintu kamar di lantai dua. Kaila sedikit bingung kenapa Ustadzah Maemunah membawanya ke kamar ini? Kamar siapa ini?
"Ini kamar Faris, kamu mau masuk?" tanya Ustadzah Maemunah lembut.
Serius masuk? Apa ini gak sopan atau semacamnya? And then, Jelas saja Kaila menolak.
"Nda nda Umi ... Kaila nda mau, nda sopan. Ini kan kamar laki-laki Umi."
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayat-Ayat Rindu [COMPLETED] ✔
Spiritual#1 QuotesIslami [16-09-2019] #1 Baperstory [01-10-2019] #3 Religius [09-05-2020] Amelia Kaila Akbar seorang Bad Girl, Dia selalu saja didesak untuk menikah dengan laki-laki pilihan Ayahnya, padahal ia masih duduk dibangku kelas 11 SMA. Hal itu dilak...