Assalamu'alaikum..
Yuhuuu update nih..Cerita ini endingnya masih jauh ya guys, jadi santuy aja, banyak kejutan-kejutan cetarrr di depan, wkwkwk..
Owh iyah, btw ini cerita teenfict tapi dibungkus Spiritual. Jadi jangan aneh kalo ceritanya lebih mengarah ke kehidupan remaja hehehe..tapi jangan khawatir nanti didepan gue kasih sesuatu yang berbeda :))
Kalo ada typo benerin yah:)) please..
Happy Reading...
"KAMU?" pekik Kaila.
"KAMU?" pekik Ustadz Rian.
"Kalian saling kenal?" tanya Ustadz Akbar bingung.
Kaila bingung menjelaskan pertemuan mereka kepada Ayahnya dimini market waktu itu.
"Jadi begini tadz," lirih Ustadz Rian menjelaskan.
"Waktu itu kami mengalami pertemuan singkat di mini market. Kebetulan saat itu Rian sedang pulang ke rumah di Jakarta."
"Iya iya, begitu yah. Ko Rian bisa ada disini sih?" tanya Kaila bingung.
"Hushh! Panggil Ustadz Rian, beliau pengurus disini, umur dia lebih tua 2 tahun dari kamu Kay." jelas Ustadz Akbar.
"Ah gak papa kok Ustadz, sepertinya saya lebih akrab dipanggil Rian aja, ya gak kay?" ujar ustadz Rian dengan tersenyum, senyumannya masih sama saat di minimarket waktu itu.
"I-iya Ustadz." jawab Kaila canggung.
"Kalo begitu Ustadz Rian, saya titip anak saya disini, urus pendaftarannya. Saya akan menghadap pak Kyai sebentar." ujar Ustadz Akbar.
"Baik pak Ustadz."
"Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumussalam warahmatullah." jawab Kaila dan Ustadz Rian bersamaan.
Kemudian Ustadz Akbar meninggalkan Kaila di ruang pendaftaran dengan Ustadz Rian.
Kaila duduk di kursi yang ada didepan meja Ustadz Rian itu. Pandangan Kaila terus menunduk, ia tak berani menatap laki-laki yang ia temui saat di minimarket waktu itu. Bodohnya saat itu kaila pernah berkata pada dia "Rian Gila!". astagfirullah, kenapa bisa sebodoh itu kaila mengatakan Ustadz Rian gila.
"Kita adalah musafir cinta, dan kita akan bertemu lagi nanti."
Kaila terus menunduk mendengar kata kata yang baru saja keluar dari mulut Ustadz Rian itu.
"Bagaimana? Benar kan kata-kata gue? Kita akan bertemu lagi?"
Kenapa Ustadz Rian pake kata Gue, tolong jangan membuat suasana semakin canggung Ustadz!
"I-iya Ustadz, K-Kaila minta maaf."
"Santai aja kay, gak usah canggung begitu." lirih ustadz Rian dengan terus menahan tawanya, tingkah gadis didepannya sangat lucu.
"Maaf pernah bilang Ustadz Rian gila, maaf Ustadz maaf." pekik Kaila.
Ustadz Rian tertawa lepas, ia benar-benar geli mendengar Kaila meminta maaf seperti itu. Gadis yang lucu.
"Iya iya nda papa. Sekarang isi aja formulir ini. Setelah itu ikut saya ke Pondok Santriwati." ujar Ustadz Rian sambil menyerahkan selembar kertas pendaftaran.
"B-baik Ustadz."
------------------
Setelah mengisi beberapa formulir yang sangat banyak dan yaaa memang ribet, Kaila diantar menuju pondok Pesantren Putri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ayat-Ayat Rindu [COMPLETED] ✔
Espiritual#1 QuotesIslami [16-09-2019] #1 Baperstory [01-10-2019] #3 Religius [09-05-2020] Amelia Kaila Akbar seorang Bad Girl, Dia selalu saja didesak untuk menikah dengan laki-laki pilihan Ayahnya, padahal ia masih duduk dibangku kelas 11 SMA. Hal itu dilak...