25

3.5K 214 12
                                    

Selamat malam minggu buat para jomblo:v mari kita berdoa meminta hujan bersama sama:'v wkwkwkwk

Kalo ada typo benerin yaa sahabat baikku:))

Happy Reading...

"Faris!"

Faris yang akan memasuki Gor dan bersiap-siap bertanding, seketika menoleh dan mendapati Shinta dan Aji berlari mengejarnya.

"Gimana lu udah ngomong ke Kaila Shin?" tanya Faris sumringah.

"Udah." jawab Shinta tersenyum tipis.

Entah kenapa perasaan Shinta menjadi sakit mendengar Faris terus menanyakan Kaila. Kebersamaan dan persahabatan dengan Faris membuat Shinta merasakan sesuatu yang seharusnya tidak ia rasakan saat ini.

"Dia dateng kan?" tanya Faris.

Shinta mengangguk dan senyum tipis tercetak kembali di bibirnya. Kemudian Faris membalasnya dengan senyuman. Lalu ia melangkah memasuki gor.

"Shin? Are you okey?" tanya Aji.

Panggilan Aji membuat Shinta terkaget. Sebab sedari tadi Shinta memang sedang tersenyum memandang kepergian Faris.

"Eh, gue oke kok." jawab Shinta tersenyum palsu.

"Owh, ok. Gue pikir lu udah gak waras senyum-senyum sendiri."

"Dari dulu lo emang kampret ya ji!" decak Shinta melotot ke arah Aji. Aji kemudian berlari ke pintu masuk Gor dan disusul Shinta yang mengejarnya.

Aji sampai di bangku penonton, dia duduk di kursi paling depan dan disusul dengan Shinta yang duduk disampingnya. Bangku penonton memang belum terisi penuh karena memang pertandingan akan dimulai 15 menit lagi.

"Shin,.kok Kaila belum dateng juga ya?" tanya aji.

"Sabar, mungkin dia lagi di jalan."

"Owh." jawab Aji singkat.

15 menit berlalu, akhirnya pertandingan dimulai. Pertandingan SMA Garuda melawan SMA TriSakti berlangsung sengit. Keduanya saling menyerang dan bertahan.

"Shin, Kaila kok belum dateng juga?" tanya Aji dengan suara agak dikeraskan untuk mengalahkan gemuruh suara penonton.

"Bentar gue Whatsapp dia dulu."

Shinta mengambil telponnya. Bermaksud mengirim pesan kepada Kaila. Tapi ketika itu juga Shinta melihat di layar Smartphonenya ada 4 panggilan tak terjawab dari Kaila. Dan ketika ia membuka pesan ternyata ada pesan dari Kaila.

Dari : KAILA
Shinta dimana? Kaila udah ada di luar Gor nih sama Mba Dhea. Kaila malu buat masuk kedalamnya.

Shinta mengernyitkan dahinya.

Malu? Sejak kapan kata itu ada di kamusnya.

"Ji, lu tunggu bentar gue keluar dulu. Nyusul Kaila." pekik Shinta.

Aji hanya mengangguk dan berfokus kembali ke pertandingan.

Setelah di luar Gor, Shinta mendapati Kaila sedang duduk bersama Dhea di bangku yang ada disekitaran Gor. Kaila memakai Hijab Cream dan ghamis maroon. Tas ransel kecil juga ikut memperindah penampilannya. Kaila memang semakin cantik semenjak dipesantren pikir Shinta.

Shinta langsung menghampiri Kaila. Mengetahui hal itu Kaila tersenyum ramah kepada Shinta, tapi Shinta membalasnya dengan wajah cemberut.

"Shin-"

Ayat-Ayat Rindu [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang