34

3.5K 201 8
                                    

Hallo Guys, wkwkwk ini namanya Update expresssss...siang up malem juga up:v kenapa?? Karena aku sayang kalian... Bah! :v

Btw di part ini bakal ada dialog bahasa inggris, kalo gak ngerti tanya aja ya😂 and bahasa inggrisnya 100% gak pake google translate, jadi kalo menurut kalian salah, yamaap aku masih belajar:v kalo bisa benerin:))

Ok gk bosen-bosen bilang nih! KALO ADA TYPO BENERIN YA😇

Happy Reading bosque.....

Faris masih berdiri mematung, ia masih tak habis pikir dengan kehadiran Kaila di Universitas ini. Mau apa lagi dia? Bukankah dia sudah bahagia dengan Ustadz Rian-nya itu. Hish....

"Cuk! Cuk! Kaila balik lagi tuh cuk!" pekik Haical kepada Faris.

Faris melihat Kaila jalan mendekat, mau ngapain perempuan itu kesini? Dan Kaila sudah berada di depan Faris.

"Mau ngapain lagi?" tanya Faris. Namun yang ditanya hanya melewatinya begitu saja.

Kaila memekik, "Abi...." ia melambaikan tangannya kepada orang tuanya disana. Rupanya ia tidak sendiri.

"Heuh, diantar Abi nya ternyata," lirih Faris.

"Ris! Cowo yang bersama Ayahnya Kaila itu siapa?" tanya Haical.

Faris memperhatikan lelaki itu dari kejauhan, sepertinya wajah laki-laki itu tidak asing baginya, laki-laki itu Ustadz Rian, iyah dia masih ingat betul malam itu Kaila menyebutkan bahwa dia mencintai Ustadz Rian. Sabar ris!

"Itu suaminya!" pekik Faris. Kemudian ia melangkah pergi terburu-buru. Suasana hatinya seperti kacau setelah melihat Kaila lagi, bahkan sekarang Kaila kesini bersama Suaminya! May be!

"Eh Ris tunggu! Kok suami sih? Kaila udah menikah?" pekik Haical mengejar Faris masuk ke dalam kampus.

Di sisi lain, Ustadz Rian sedang berbincang dengan Ustadz Akbar dan juga Kaila.

"Owh, jadi tujuan Ustadz kemari itu?" tanya Ustadz Rian.

"Iya, Ustadz. Ternyata Faris juga Kuliah disini," ucap Ustadz Akbar.

"Oh yah? Masa? Kok saya nda pernah liat, Ustadz?"

"Boong! Masa gak pernah? Kaila baru aja ketemu tadi. Tapi Kaila cuekin, hehehe...." Kaila terkekeh dengan ucapannya sendiri.

"Mentang-mentang akan jadi istrinya, so so cuekin dia," cetus Ustadz Rian terkekeh. "Ade abang bentar lagi jadi istri orang nih." Ustadz Rian tersenyum paksa, ia sejujurnya sedang teriris andai saja Kaila tahu perasaaannya lebih dari seorang kaka.

Kaila terkekeh, "apaan si Ustadz, rese ah!"

"Sudah-sudah kalian masuk sana," pekik Ustadz Akbar dengan ikut terkekeh.

"Iya Abi, Assalamu'alaikum." senyum Kaila.

Kemudian mereka berdua pergi meninggalkan Ustadz Akbar dan masuk ke dalam Kampus tertua dan paling bergengsi di Amerika Serikat itu.

--------------

Beruntung Faris tidak satu fakultas dengan Kaila. Mungkin jika itu terjadi, Faris akan mati kutu dan canggung berhadapan dengan Kaila. Tapi yang menjadi anehnya, kenapa tadi Kaila cuek sekali? Ah iya namanya juga istri orang.

"Lo kenapa sih ngelamun mulu, Ris?" tanya Haical.

"Gue gak habis pikir, apa coba maksudnya pasangan suami istri itu kuliah disini?" cetus Faris.

Haical menggaruk kepalanya yang tak gatal, "maksud lo? Pasangan suami istri siapa?" tanya Haical bingung.

"Itu ... Kaila sama Ustadz itu." lirihnya.

Ayat-Ayat Rindu [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang