20

3.8K 241 12
                                    

Yuhuuuuuu...langsung up nih, buat kalian, sobat readers tercinta:* wkwkwk alay!!

Kalo ada typo benerin yah, 🙏😁soalnya ini ngetiknya jam 4 Shubuh! :"

Happy reading...

"Aji sekarang!" titah Shinta, ia merasa ini adalah moment yang pas menjalankan rencana.

Aji mengangguk paham. Ia segera masuk kembali kedalam dramanya.

Aji:"Faris, Kaila Tunggu!!"

Aji memutar sebuah rekaman di sebuah Handphone, ya handphone itu milik Shinta.

Faris itu...dia nyebelin! Dia laki-laki yang sholeh. Terkadang, dia terlihat sangat lucu disaat sedang diam. Dan dia akan menjadi sangat menjengkelkan saat dia bicara.

Deg!

Itu kan?

Ya itu adalah jawaban dari Kaila kemarin, saat Shinta mengintrogasinya. Ternyata Shinta merekamnya. menyebalkan!

Faris itu...Dia seorang penghafal Al-Qur'an yang tampan, sangat tampan! Tapi percuma tampan kalau nyebelin kan?
Kaila yang sekarang, itu juga berkat Faris. Dia yang berhasil menyadarkan wanita penuh dosa ini. Terimakasih ya Allah, Telah menghadirkan Faris dihidup Kaila. Kaila akan menjaganya, baik lewat jasa dan juga do'a.

Kaila sekarang tau apa yang harus ia lakukan.

Kaila:"Faris! Aku mencintaimu!"

Faris terkejut, drama ini seperti adegan real, baiklah, ikuti alur saja!

Kaila:"Aku sangag mencintaimu, aku mencintai segala yang ada pada dirimu. Bukan hanya untuk satu detik. Bukan untuk satu menit! Satu jam! Tapi aku mencintaimu selamanya, sekarang esok dan nanti."

Kaila tersenyum sumringah. Dan senyuman itu dibalas oleh Faris.

Faris:"Aku juga mencintaimu, Kaila."

Shinta(Narator)
Akhirnya Kaila dan Faris bersatu, mereka memutuskan untuk menikah dan hidup bahagia. Sekian drama dari kelompok kami. Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Prok..prokk..prok...

"Hikkss...hikkss...Beri tepuk tangan untuk mereka. Hikks..ibu sampe terharu, dramanya bagus sekali, ibu seperti melihat adegan asli...hikss." ujar guru itu dengan membersihkan air matanya dengan tissue.

Setelah kembali duduk, kepala Kaila masih dipenuhi tanda tanya besar. Di sisi lain ia bingung kenapa dramanya bisa jadi seperti itu? Dan disisi lain juga, ia baru saja menyatakan cintanya kepada Faris. Dan anehnya lagi Faris menerimanya.

Astahfirullah Kaila! Gak boleh! Itu hanya drama kay! Hanya drama! Jangan terlalu berharap!

-------------------

Kriiiiiiiing*

Bell istirahat berbunyi, ini adalah saatnya bagi Kaila mengintrogasi Shinta, Aji, dan juga Faris! Eh ralat, kayanya Faris gak usah deh.

"Shinta!" pekik Kaila kepada Shinta dengan mata melotot seperti mau keluar dari kelopaknya.

"iya iya,.gue minta maaf, gue cuma mau bantu lo ungkapin perasaan lo kok." senyum Shinta Watados.

"iiihhhhh, Kaila malu! Bodo ah, Kaila ngambek!" cerca Kaila melipat kedua tangannya.

"permisi mba..numpang lewat!"

"Aji juga!!!!" decak Kaila kesal.

Aji terpelonjak kaget, Rencana untuk kabur dari cengkraman Kaila gagal. Ya iyalah gagal, kenapa juga pake acara permisi segala.

Ayat-Ayat Rindu [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang