begin again pt.2

779 80 17
                                    

"Hey Jinyoung-ah, aku kemarin malam mencoba mencari tahu tentang SUN Hotel ini tapi kenapa aku tidak menemukan profile mengenai CEO maupun direkturnya ya?" tanya Nakyung kepada manajer yang sedang berjalan di sebelahnya. Mereka sedang menuju private room di salah satu restoran China ternama.

"Ya, SUN Hotel ini berasal dari China dan sepertinya yang punya bukan sembarang orang sehingga ia mampu membayar lebih untuk menjaga identitas dan privasinya di tengah zaman serba informasi ini. Kalau dari company profilenya sih memang hanya disebutkan namanya saja, tapi hanya sebatas itu, tidak lebih," tutur Jinyoung panjang lebar.

Dari penjelasan Jinyoung, Nakyung hanya ber-oh ria. Nakyung memang selalu meriset informasi setiap clientnya sebelum bertemu untuk pembekalannya. Tapi sepertinya, client kali ini sedikit berbeda.

"Aku antar kau sampai sini saja, selanjutnya Daehwi yang akan mendampingimu di pertemuan nanti. Kalau ada apa-apa, bicarakan saja padanya. Aku pergi dulu," pamit Jinyoung setelah mengantar aktrisnya ke ruangan dimana lelaki bernama Daehwi sudah menunggu.

"Nakyung-ah, kau sudah siap?" tanya pemuda itu tersenyum ramah lalu mempersilahkan Nakyung untuk duduk di bangku sebelahnya.

Di depan mereka ada meja makan bundar yang cukup besar beserta alat-alat makan khas China di atasnya yang sudah dipersiapkan untuk mereka dan tamu mereka nanti.

Cklek!

Salah seorang pelayan disana membukakan pintu ruangan itu dan mempersilahkan sekelompok orang dengan pakaian bisnis mahal ke ruangan tersebut.

Nakyung dan Daehwi juga tentu langsung bangkit dari duduk mereka dan membungkuk, memberi salam kepada tamu-tamu mereka yang baru tiba.

"Selamat datang, senang anda semua bisa hadir malam ini. Ini Lee Nakyung, aktris yang akan menjadi ambassador untuk SUN Hotel nanti," Daehwi membuka suara, memperkenalkan Nakyung kepada orang-orang itu.

Sembari melanjutkan perkenalan singkat mereka disertai obrolan-obrolan ringan, masakan-masakan khas China sedikit demi sedikit juga mulai memenuhi meja makan mereka.

"Pak Kim, bagaimana kalau kita makan dulu? Mumpung makanannya sudah datang semua dan masih hangat," Daehwi bertanya kepada salah seorang pria yang paling senior disana.

"Ah maaf, tapi atasan kami masih dalam perjalanan kesini. Ia baru saja tiba dari China beberapa jam yang lalu, tidak apa kan menunggu sebentar lagi?" ucap salah seorang di antara mereka yang tentunya disetujui oleh Daehwi dan Nakyung.

Mereka berdua pikir justru pria yang nampak cukup berumur tadi yang memiliki jabatan tertinggi disana, ternyata ada lagi toh yang mengepalainya.

Cklek!

Pintu ruangan itu kembali terbuka. Melihat siapa yang masuk, para tamu tadi bangkit berdiri dari duduk mereka dan menyambut kedatangan orang itu.

Daehwi pun langsung mengerti kalau itu adalah atasan yang barusan dimaksud. Ia lalu turut memberi salam kepada pemuda itu dan mempersilahkan dirinya untuk duduk di salah satu bangku yang tersedia.

"Ehm tuan.." Daehwi menggantungkan ucapannya karena memang belum mengetahui nama dari pemuda yang ternyata adalah orang penting ini.

"Oh, jangan memanggilku dengan sebutan tuan, panggil saja Renjun. Nampaknya kau dan aku tidak terlalu terpaut jauh usianya," balasnya dengan senyuman ramah.

"Hahaha, baiklah jika anda berkata begitu dan perkenalkan juga, ini Lee Nakyung. Aktris yang nantinya akan menjadi ambassador untuk Hotel anda," jelas Daehwi kembali memperkenalkan Nakyung.

RENJUN'S JOURNALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang