Gadis kecil itu sedang berlari, di atas bukit bersama keluarga kecilnya, termasuk saudara dan Abang nya itu.
"Sherene cari binatang yuk!" Ajak Sharine sambil tersenyum kecil.
Anak kecil itu mengangguk dan bergandengan tangan berjalan mencari binatang peliharaan.
"Eh itu ada kucing!" Tunjuk Sherene.
Sharine mengangguk, baru saja anak itu ingin berbicara, namun Sherene langsung berlari menghampiri si kucing.
"Sherene tunggu Sharin" kata Sharine sambil berlari kecil menyusul kembarannya.
"Kucingnya lucu yah!" Ucap Sherene sambil tersenyum lebar hingga gigi susu nya terlihat, imut.
"Hei" sapa pria berumur 39 tahun itu pada Sharine dan Sherene.
"Om siapa?" Tanya Sherene.
"Ikut yuk!" Ajak pria itu.
Sharine menggeleng namun Sherene malah mengangguk.
Pria itu menarik Sherene dan....
Wush!
Sherene terjatuh dari bukit itu kebawah. Pria yang mendorong Sherene itu pergi, sementara Sharine kaget tak tahu mau apa.
"MAM PAP BANG, SHEREN" teriak Sharine sudah menangis.
"Loh Sheren kemana?" Tanya Adisa melirik sekitar.
"Dia jatuh" tunjuk Sharine ke arah dimana Sherene jatuh.
Semua langsung kaget dan berlari ke arah dimana yang di tunjuk Sharine.
"SHERENE" teriak semuanya.
"GAK GUNA LU" Geraldo mendorong Sharine hingga anak itu terjatuh ke tanah.
"Sudah sudah mending kita bawa Sheren ke RS!" Lerai Dimas.
.
.
."Kamu anak gak guna!" Marah besar Dimas pada Sharine.
"T-Tapi pah...." Isak Sharine.
"Kamu gak guna jadi anak! Kamu bukan anak mama dan jangan panggil saya dengan mama lagi!" Sedikit membentak Adisa.
"Mah..."
"KAMU PERGI DARI SINI!" teriak Geraldo.
Sharine menunduk dan meninggalkan semuanya dengan tangisan, amarah, kecewa, dendam, sedih.
Hingga akhirnya...
Tinnn!
Hampir saja Sharine ingin tertabrak oleh mobil Lamborghini yang datang dari arah depan itu.
"Kamu anak dari pak Dimas kan?" Tanya pria yang keluar dari mobil itu.
Sharine mengangguk kecil sambil menghapus air matanya.
"Kenapa nangis? Oh iya saya David!" Kata si pria itu, David.
"Sharin di usir.. hiks.." menangis lagi Sharine.
David mengelus rambut Sharine, "ikut mau? Sekarang panggil saya papa dan kamu akan punya Abang"
Sharine mengangguk. David membuka pintu penumpang dan Sharine masuk. Mobil itu melaju lagi hingga akhirnya sampailah di keluarga William.
"Hei papa pulang" sapa David pada anak laki-laki yang sedang bermain sepeda itu.
"Papa... Eh, dia siapa?" Tanya anak itu sambil menunjuk Sharine.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE SECRET OF SHARINE
Teen FictionSharine dengan segala rahasianya. Sialnya, keluarga yang sudah membuangnya dulu, kini kembali memintanya untuk pulang. Gila. 5 tahun lebih, mereka kemana saja?