[ JARAK TAK KASAT MATA ]

22.8K 959 6
                                    

Jangan lupa Vote+Coment kalian ya blurb blurb...!

Warning, Typo!

Happy Reading!!!!!

( ╹▽╹ )

Sharine memasuki markas CBX, dan disambut heboh oleh semua orang. John yang baru saja menyelesaikan aktivitas di kamar mandi, langsung tergesa-gesa memakai celananya saat mendengar sorakan anggota CBX bahwa Sharine sudah pulang.

John membanting pintu kamar mandi cukup keras, sehingga semua perhatian beralih kepada pria itu.

John tidak peduli. Dia berlari menghampiri Sharine, kemudian memeluk gadis itu erat.

"Astaga Sha, Lo bikin gue khawatir sampai rasanya mau sekarat!."

Sharine terkekeh. "Alay lu."

Pelukan keduanya terlepas. John menarik tangan Sharine, menyuruh gadis itu untuk duduk di sofa.

"Tau gak sih! Si Reza sampai pergi ke Belanda cuma buat cari elu!." Kata John dengan semangat untuk menceritakan semuanya.

Sharine melirik Reza tidak percaya, "iyakah?."

Wajah Reza sedikit memerah. Laki-laki itu berdeham, kemudian mengambil posisi duduk disamping Sharine.

"Gue disuruh sama si John." Kata Reza, membela diri.

John langsung menempleng kepala Reza dengan wajah gemasnya. "Fitnah lu kutil! Gue gak nyuruh elu cari Sharine sampai ke Belanda ya!."

Reza berdecih pelan. Jauh didalam lubuk hatinya, dia merasa sedikit menyesal dengan yang ia lakukan beberapa hari lalu. Mengetahui bahwa masalah Sharine tidak main-main, membuat Reza menarik kesimpulan bahwa Sharine melarikan diri ke salah satu negara favoritnya. Oleh karena itu, Reza langsung pergi ke Belanda untuk mencari Sharine.

"Tapi wajar sih, si Reza kayak gitu." Ucap John, sambil menendang betis Reza pelan. "Keluarga Lo tuh pintar dalam mencari uang, tapi lemah dalam memahami orang lain, dan membedakan yang benar dan salah. Plis, tingkat kepekaan keluarga Lo tuh 0 Sha! Yang waras cuma Om Lo doang!."

Sharine menoleh pada Reza dan John bergantian. "Bukannya lo berdua mau cerita apa aja yang terjadi selama gue gak ada?."

Reza dan John bertatapan dalam beberapa detik, seolah-olah keduanya sedang berkomunikasi lewat batin mereka.

"Gue bingung harus jelasinnya dari mana, Sha." Kata Reza, setelah menyusun kata-kata di otaknya. "Awalnya semua fine-fine aja. Tapi entah kenapa, tiba-tiba keluarga Lo tuh bersikap seolah-olah mereka di khianati sama Lo, Sha. Keluarga Lo ngerasa kalau Lo udah bikin mereka kecewa."

"Terus?."

"Gue, John, Lucy, Hana, Gaby dan Lydia coba cari tahu penyebabnya. Salah satu penyebabnya karena mereka pikir Lo jual diri Lo ke Om-Om hidung belang untuk cari perhatian."

"HAH?!." Sharine memekik, "Za, lo gak bohong kan?."

John mengangguk, "Reza gak bohong, Sha. Duh, gimana ya. Bahkan keluarga Lo tuh kayak udah ga peduli sama Lo. Mau Lo hilang kek, mau Lo di penggal kek, mereka kayak udah bodo amat deh pokoknya. Gue sama Reza gabisa kasih penjelasan lebih, karena kita pikir cara yang paling tepat buat tunjukin semuanya sama Lo yaitu Lo harus hadapi keluarga Lo sendiri."

THE SECRET OF SHARINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang