Felicia

2.Pulang

Apakah aku tak cukup berarti
bagi kalian sampai-sampai kalian mencari penggantiku
-Felicia-

Angkasa pov

Hai kalian udh kenal sama gue kan? Ya gue abang angkatnya Felicia dan Tarisha anak pertama di keluarga Jones, umur gue beda 5 th sama kedua adik gue, gue ditugasin jadi Ceo di Jones Corp bagian Asia.

Back to topic>
Setelah makan malam gue sama yg lain lagi ngumpul di ruang keluarga, kita semua lagi Asik bercanda sampai Bi Minah  a.k.a kepala maid disini dateng

"Ini nyonya minumnya" kata bi Minah sambil menaruh 11 gelas yg berisi minuman sirup tersebut

"Oh iya, Tadi non Ica dateng" gue kaget sampai sampai minuman yg gue hampir telen keluar,

"Dari kapan dia datang Bi?" tanya Arka yg wajahnya mulai Khawatir

"Dari Tadi sore pas kalian di Taman belakang, tadi kayaknya non Felicia Sedih" ucap Bi Minah, dan kemudian bi minah meminta ijin untuk kembali ke dapur

"Gimana sekarang?" tanya Shasa, semua orang mulai khawatir kecuali Tarisha yg memang tidak mengetahui siapa Ica

"Ya kita harus jelasin sama Ica hubungan kalian berdua" tunjuk Jeslyn ke arah Tarisha dan Arka

kalau Ica sampai tau kalau Arka sama Tarisha pacaran diam-diam pasti dia kecewa banget

"Yaudah gue samperin Ica dulu" ijin gue kemudian menuju kamar Ica

Tok tok tok

karena lama gk dibukakan pintu, gue langsung masuk aja kekamar dia, gue lihat dia lagi tidur langsung aja gue ikutan tiduran disamping dia dan juga peluk dia

Makin lama pelukan gue semakin erat, mungkin dia sedikit terganggu

"Abang gk usah peluk kayak gitu" ucap Ica dengan suara khas Orang bangun tidur "bang bangun" lanjutnya lagi

"Iya, abang bangun" gue bangun dan mengambil posisi duduk diikuti oleh ica

"Dek mata kamu kenapa?" tanya gue karena liat matanya yg sembab

"Gk papa kok, tadi Ica mimpi buruk sampai nangis" jawabnya yg sedikit meyakinkan gue

Ica pov

Setelah dari danau tadi gue memutuskan untuk ke kafe Galaksi dan menunggu koper yg akan dibawakan oleh bodyguard gue

setelah menunggu beberapa saat akhirnya bodyguard gue dateng membawakan koper yg gue suruh

Gue melajukan kendaraan gue dengan kecepatan diatas rata-rata. Dan hingga beberapa saat mobil gue sampai di depan Mansion keluarga Jones.

"PAK BUKA" seketika pagar menjulang tinggi tersebut terbuka menampilkan bangunan yg indah dan megah yang dipekarangannya dihiasi mobil mewah yg berjejer

Setelah parkirin mobil, Gue melangkahkan kaki memasuki Mansion tersebut dan disambut hormat oleh Bi Minah

"Bi mana yg lain?"tanya gue, gue celingak celinguk mencari keberadaan mereka sampai bi Minah membuyarkan aktivitas gue