23 | Terkejut

1.5K 58 0
                                    

Tak terasa Libur panjang telah Usai. Waktunya bagi Mereka Kembali ke Sekolah. Pagi ini Icha berjalan ke Koridor Sekolah menuju kelas XI IPA 4. Walaupun ia tak mengikuti PAS ia tetap dinaikan. Ia adalah pemilik sekolah tidak ada yang bisa mengaturnya.

Kali ini ia memilih Berangkat lebih Pagi dari biasanya. Mungkin karena akan ada Anak MPLS ( Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) jadi calon anak kelas X diharapkan datang lebih pagi. Dan yah dia tak mau mendengar Cibiran Belagu dari Anak Baru. Bukan karena takut, namun ia hanya malas saja. Bisa² moodnya jadi jelek pagi².

Ia mengedarkan Pandangannya mencari tempat duduk yang terasa pas untuknya. Pilihannya jatuh pada Tempat duduk di Depan meja Guru. Masih pukul 05.30 ia merasa masih sangat Cukup Untuk dirinya Tidur. Ia menenggelamkan wajahnya di lipatan kedua tangannya Dan ia terlelap. Para Siswa/i Penghuni kelas XI IPA 4 mulai berdatangan.

Icha, Hanin, Laura, Alina, Tania,Ifa, Sita,  Tasya, Aya, Nata, Dirga, Satria, Jojo, Alan, Deven, Chiko, Farhan, Rifan, Vian, dan Egy. (itulah Nama Penghuni kelas XI IPA 4, Mereka adalah teman 3 tahun, tak Ada yang Diacak)

Dirga memilih duduk di Bangku paling Depan bersama Icha. Dirga mendudukan Bokongnya. Dibelakangnya terdapat Alan dan Alina. Mereka memang diminta duduk berpasangan Perempuan dan Laki².

Icha-Dirga
Laura-Satria
Alina-Alan
Hanin-Deven
Tania-Jojo
Ifa- Farhan
Sita-Egy
Tasya-Rivan
Aya-Chiko
Renata-Vian.

Itulah teman duduk mereka. Sudah Hampir bel masuk. Dirga membangunkan Icha. Icha merasa terusik. Dia terbangun, membenarkan Kacamata Kotaknya. Ia menatap ke Samping, terdapat Dirga dengan senyum manisnya.

Kringg Kringg

Tak lama setelah bel masuk Pak Dandy yang masih menjabat sebagai Wali kelas mereka pun masuk. "Selamat Pagi anak anak, Kembali bertemu dengan Bapak" Sapa Pak Dandy

"Pagi Pak" Ucap mereka Serentak.

"Bagaimana Kabar Kalian?" tanya Pak Dandy

"Baik Pak" Ucap Mereka Serempak

"Bapak mau bilang sama Kalian. Karena Acara Ulang Tahun FIS sudah dekat, Kalian harus mempersiapkan diri mengikuti Lomba²" Ujar Pak Dandy.

"Lomba Apa aja yang Ada pak?" tanya Chiko.

"Belum Ditetapkan, Sebentar akan ada Rapat untuk membahas perihal Hut" Jelas Pak Dandy. Mereka semua mengangguk.

"Apakah Kalian semua Sudah Akrab?" tanya Pak Dandy.

"Sudah pak" Ujar Mereka serempak.

"Kalau gitu, kenapa kalian masih menyembunyikan Status Asli kalian satu sama lain? Bukankah satu tahun sudah Cukup untuk saling mengenal" Ujar Pak Dandy. Mereka terkejut semua kecuali Dirga dan Icha. Karena mereka sudah Tau dari Awal.

"Maksud Bapak Gimana?" tanya Satria. Pak Dandy tersenyum. "Tak usah mengelak, bapak yakin kamu tau maksud bapak tadi" Ujar Pak Dandy. Apa ini sudah saatnya?

"Baiklah, hari ini kalian Free Class, karena guru² akan Rapat" Ujar Pak Dandy.

"Baiklah bapak tinggal, dan selamat Pagi" Ujar Pak Dandy, ia pergi meninggalkan mereka.

Mereka semua saling menoleh. Satria mengunci pintu, sedangkan yang lainnya menutup Jendela dan Menutup Seluruh Ruangan Sehingga tak ada Celah sedikitpun untuk mengintip. Mereka semua duduk melingkar di depan Kelas.

"Dimulai dari mana?" tanya Chiko. "Dari Satria aja" Ujar Laura. Satria mengangguk.

"Pakai LoGue aja" Ujar Deven

"Gue Satria Wiguna Adijaya" Ujar Satria.

" Laurensia Divaandita" Ucap Laura." Lo model itu?" tanya Tasya, Laura mengangguk.

FeliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang