10 | Rusuh

1.6K 68 0
                                    

🎼 ketika dia yang kau cinta mencintai yang lain 🎼

Icha baru sampai di Kafe Galaksi. Ia membenarkan penampilannya. Ia melihat jam tangannya sudah menunjukan pukul 8 malam.

Icha memasuki Kafe Tersebut, ia melihat para sahabatnya yang sedang duduk bersama di sebuah meja untuk 7 orang yang letaknya tepat ditengah.

Ia menghampiri mereka ber enam, mereka menatap Icha kesal.

Icha mendapatkan Jeweran dikuping kiri dan kanannya dari Rian dan Flona.

"awh bang, kak sakit " ucap Icha, Felin dan Varel tertawa melihat Icha yang dijewer seperti itu.

"Makan nih sakit, lo bilang jam 7 eh ternyata jam 8 baru dateng" omel Rian.

Duk

"Sakit kak" rengek icha pada Nisha, baru saja Flona dan Rian melepaskan jewerannya ia sudah mendapati sebuah jitakan maut dari Nisha.

Icha duduk di sebelah Flona dan Nisha, waiters pun datang menghampirinya sembari menunduk hormat.

" Mau pesan apa nona?" tanya Pelayan tersebut.

"ekhem saya mau pesan Soup Asparagus nya 1 sama minumnya lemon ice oh iya Disertnya Chese cake aja" ucap Icha. berdehem untuk mengembalikan wibawanya bukan seperti anak kecil seperti tadi.

"kalian udah pesen?" tanya Icha. Mereka mengangguk.

"Udah habis malahan" ujar Sheila

"Gak mau nambah? Gue traktir dah" tanya Icha, mereka sumringah dan langsung memesan beberapa menu lagi.

"Giliran gratis pada mau" cibir Icha

Pelayan tersebut pergi meninggalkan mereka. Kini tatapan semuanya fokus kepada Icha.

"Ngapain ngeliatin gue?" tanya Icha.

"lo kenapa ngaret banget sih, gue aja cepet cepet nyelesaiin tugas gue gara gara ajakan lo itu, gue udah sampai sini tu jam 7 kurang tau, capek gue nungguin lo" adu Sheila.

"Kan gue bilang datengnya jam 7 lo nya aja yang kecepetan" tungkas Icha.

"kenapa telat sih?" tanya Varel

"Gue baru bangun bobok" ujar Icha santai. Yang lainnya mendelik kearahnya.

" kak gimana hubungan lo sama Bang Asa?" tanya Icha

"ngapain bahas dia, gak penting" sarkas Nisha

"Gak penting buat gue, tapi penting buat hati lo kak, gue cuma gak mau gara gara masalah gue kalian berdua jadi musuhan padahal gue dukung banget loh hubungan Kalian" ujar Icha.

"Gue tau kok lo itu Cinta sama dia dan dia juga Cinta sama lo, jadi gue mohon sama lo kak perbaikin hubungan lo berdua, jangan siksa diri lo cuma gara gara masalah gue " pinta Icha

"demi lo gue bakal coba lagi" ucap Nisha

"Demi lo kak, lo cinta kan sama Bang asa?" tanya Icha, nisha mengangguk

"Oke gue bakal coba omongin ini sama bang Asa" Icha tersenyum, Nisha langsung memeluk Icha.

"Udah senyum dong" suruh Varel.

"kak tadi Arka nyariin lo dikelas" beri tahu Felin, varel juga mengangguk.

"ngapain dia cari gue?" tanya Icha kaget, tumben banget dicariin biasanya dia yang nyariin.

"Katanya mamanya minta ketemu sama lo" kali ini Varel yang buka suara.

"Lah ngapain tante Diana minta ketemuan sama gue?" tanya nya pada Varel dan Felin.

Mereka berdua mengedikan bahu tak tau, mereka cuma mendapatkan informasi kalau tante diana ingin bertemu.

"Nona, tuan ini pesanan Kalian" ucap pelayan tersebut memberikan pesanan mereka masing masing.

Pelayan tersebut pergi, sambil memberi hormat. Mereka memakan makanan mereka dengan tenang tanpa ada sedikit perbincangan.

selesai makan mereka bercanda gurau seolah tak terjadi apa apa. inilah yang dimiliki Icha. Sahabat yang selalu mendukung dirinya suka maupun duka. Walau sering terpisah jarak akibat pekerjaan namun mereka tidak pernah berhenti saling mendukung.

🍃 🍃 🍃

Arka dkk masih fokus menatap Icha dkk yang sedang asih bercanda gurau. Mereka masih tak menyangka Icha bisa berteman dengan orang orang seperti mereka.

"Gue masih gak nyangka kalau icha bisa temenan sama mereka" Ucap Dafa

"Emangnya mereka siapa sih?" tanya Tarisha penasaran. yang ia tau hanya Varel, Felin dan Nisha

"Lo gak tau?" tanya Gerry, Tarisha menggeleng.

"Mereka itu orang orang penting. yang cowok pake jaket jeans itu Namanya Rian dia itu Sekretaris 1 Grand Company, dan yang Disebelahnya Cewe pakai Jaket Jeans Juga itu Namanya Flona dia Sekretaris 2 Grand Company" ujar Gerry

"Trus itu yang disamping Felin, cewek yang pake kemeja putih itu namanya Sheila, dia asisten pribadi Pemilik FJ Company" tambah Gerry.

"Ngomong ngomong lo tau kan Grand Company sama FJ Company?" tanya Shasa. Tarisha mengangguk.

"Perusahaan terkaya no 1 sama 2 di dunia kan" mereka semua mengangguk.

"Palingan icha dekat sama mereka cuma buat dimanfaatin, Buktinya darimana coba Icha ganti uang momy dady yang sebanyak itu? Pastilah dari mereka" Tuduh Tarisha

Mereka semua berfikir, benar juga apa yang dikatakan Tarisha pikir mereka.

"Gak mungkin Icha kaya gitu" Bela Arka. ia tidak yakin icha akan melakukan itu.

"Gue juga gak percaya kalau icha kaya gitu" timpal Angkasa.

"Terserah kalian, Gue cuma ngasih tau apa yang ada dipikiran gue" Tarisha kesal, tak bisa mempengaruhi semuanya.

Tarisha berjalan menuju tempat duduk Icha dkk sambil membawa minuman. Saat sampai di depan Icha ia ingin mengguyur Icha menggunakan minuman Tersebut. Icha yang tidak menyadari itupun berdiri berniat pergi ke Toilet. Namun dia menubruk Tarisha dan membuat minuman yang dipegang Tarisha berbalik mengenai Bajunya.

Icha terkejut karena ada Tarisha didepannya. Ia mencoba menetralkan Raut mukanya, dan dengan langkah cepat menuju Toilet karena ia sudah tak tahan.

Setelah selesai, Icha keluar Toilet didapati teman temannya yang sedang Asik beradu Argumen, ia memutarkan bola matanya malas.

"mau apa lagi sih mereka?" tanyanya pada dirinya sendiri.

Icha dengan malasnya melangkah menuju Ketempat mereka. Dasar gak tau malu, berantem di depan umum gak malu apa dilihatin orang banyak, mulai dari yang di depan hingga yang dipojok pun ikut melihat ke arah mereka. Posisi mereka yang berada di tengah posisi yang sangat strategis untuk dilihat.

"Eh Bilangin temen lo itu ya, kalau jalan liat liat dong, udah ngejatohin main kabur aja lagi, dasar pengecut" Ujar Tarisha. Para satpam pun ikut memisahkan mereka.

"Lo yang sadar diri dong, ngapain kemeja orang bawa bawa minuman kaya gitu, mau numpahin, eh yang kena kebalik" ejek Sheila

"Eh apa lo bilang, gue kesini bawa minuman buat numpahin ke dia, bukan gue banget" elak Tarisha

"Lo itu cuma perusak pemandangan Cafe ini tau, bilang aja situ gak bisa bayar jadinya cari masalah sama kita, eh taunya yang kena dia sendiri" Sindir Flona.

"Stop mbak masnya ini tempat umum" ujar salah satu satpam

"Dia yang suruh diem pak" Shasa angkat bicara.

"Saya yakin temen saya ini gak mungkin mau ngelakuin seperti apa yang mereka bilang pak" jeslyn membela Tarisha.

Santika.Dewi
3 mei 2020

FeliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang