Hari ini Icha sudah diperbolehkan pulang oleh Dokter. Tante mita juga sudah diperbolehkan pulang dari Kemarin. Icha merasa sangat bahagia Akhirnya dirinya sudah Di perbolehkan Pulang. Ia bernafas lega tak ada lagi makanan hambar, tak ada lagi Obat pahit. Hubungannya dan Dirga pun semakin Dekat. Seperti sekarang Dirga juga Dirga membantu Icha membereskan barang barangnya. Setelah beres Icha bersama Shila dan Dirga menuju ke Mansion milik Icha yang ada di Singapura. Di dalam perjalanan pun Icha tertidur didada Bidang milik Dirga. Posisi mereka yaitu terdapat Supir dengan Shila yang duduk di Kursi samping kemudi. Dirga dan Icha duduk di Kursi penumpang. Dirga memeluk Icha dan membiarkan Icha tertidur di dada bidangnya.
Sampai di Mansion, Icha masih terlelap. Shila mengambil barang barang milik Icha dibantu oleh beberapa maid. Dirga menggendong Icha menuju Kamarnya dengan Arahan Shila.
di Dalam Kamar, Dirga merebahkan Icha di atas Kasur Queen Zize nya. Dirga masih saja menatap Icha yang terlelap. Tak lama kemudian Shila masuk ke Kamar tersebut.
"Kalau perlu apa panggil gue atau maid disini. Kalau lo mau disini yaudah, jangan Lo apa apain Icha gue. kalau berani-" Ancam Shila memperlihatkan genggamannya. Dirga mengerti apa yang dimaksud oleh Shila.
"Gue mau jagain dia, bukan rusak dia" Ucap Dirga Shila mengangguk. Setelah Shila selesai menaruh barang barang milik Icha ia kemudian Keluar dari ruangan tersebut.
Dirga duduk di Ranjang Icha. Ia merebahkan kepala dan bahunya di Kepala Ranjang milik Icha. Dengan tangan nya yang memegang tangan Icha. semakin lama matanya semakin berat. Dan ia ikut tertidur dengan posisi duduk.
🍃 🍃 🍃
Sudah Sepuluh hari terlewatkan, kini Icha, Dirga, dan Shila sudah kembali ke Indonesia. Mereka baru sampai di Bandara International Soekarno Hatta Jakarta. Banyak paparazi yang memotret Mereka. Entah dari mana mereka datang. Dirga berusaha melindungi Icha dari serangan Fans dan Awak media. Dirga tak ingin terjadi sesuatu pada Icha. Kadang memang Fans tidak tau diri, Bisa saja mereka melukai Idola mereka.
Icha, Dirga dan Shila memasuki sebuah mobil mewah hitam. Icha lagi malas untuk menjawab pertanyaan dari Awak media. Kalau tidak dijawab dibilang Sombong. Kalau jawab bisa kena Hujat. Mendingan pura pura tidak dengar.
mereka bertiga akhirnya bisa bernafas lega saat sudah berada di dalam mobil. Sopir melajukan mobil tersebut menuju Ke Mansion Icha. Sesampainya disana Icha dan Shila turun dari mobil, Sedangkan Dirga langsung menuju ke Mansion Dirgantara. Karena Hari yang sudah menjelang malam. Mereka akhirnya memutuskan untuk beristirahat.
🍃 🍃 🍃
Pagi ini di ruang tengah Mansion Icha terdengar suara kegaduhan. Icha yang masih tertidur dengan balutan selimut tebalnya pun terganggu. pagi ini ia merasa sangat malas untuk bangun. Diliriknya jam di dinding nya masih menunjukan pukul 08.00 pagi. Kebetulan hari ini hari Minggu, jadi dia bisa sedikit bersantai.
Suara alat masak terjatuh pun terdengar. Ia sudah tau siapa pelakunya. Pelakunya adalah Sahabat Kunyuk nya, entahlah apa yang mereka perbuat di bawah sana. Tak lama seorang masuk ke dalam kamarnya. Icha pura pura tertidur.
Shila sedari tadi mencoba membangunkan Icha. Namun tak direspon sama sekali. "Cha bangun lo, EH KEBO BETINA BANGUN LO, CHA BANGUN WOII, CHA!!"
Shila menarik Selimut Icha. Icha menutup telinganya menggunakan Gulingnya. Shila menarik gulingnya, dan memukuli Icha menggunakan guling. "CHA BANGUN WOII!, astaga ni anak" Pasrah Shila. Shila memiliki ide untuk membangunkan Icha.
"Cha Dirga ada dibawah tu, nyariin lo" Ujar Shila. Icha langsung bangun menuju Toilet. Shila terkekeh, kenapa tidak dari tadi dia menggunakan cara itu. Percuma teriak teriak sedari tadi. Shila turun menuju lantai bawah.
Sampai di Lantai satu, ia melihat sahabat sahabatnya sedang mempersiapkan Sarapan bersama. ia menghampiri Flona dan membantunya memotong bahan bahan makanan tersebut.
"Gimana udah bangun?" tanya Flona. Shila mengangguk, Flona mengkerutkan alisnya. Biasanya Icha memang agak susah untuk dibangunkan.
"gampang banget lo ngebangunin. Pakai Cara apa?" Timbrung Nisha. Ia mendengar percakapan tersebut.
"Gue Bilang si Dirga dateng eh dianya langsung bangun" Ujar Shila. Flona dan Nisha terkekeh. Mereka sudah tau Siapa itu Dirga.
"Kasian lo Shil. Mendingan lo Telpon Dirga suruh dia kesini biar Icha nya gak ngambek." Saran Flona. Biasanya Icha kalau diginiin pasti bakal ngambek dan rencana mereka untuk Havefun hari ini bisa saja gagal.
Shila mengangguk dan membersihkan tangannya. Kemudian mengambil Ponselnya. Ia mencari Kontak Dirga setelah ketemu ia menghubunginya.
"Hallo Dirga, ini Shila"
Kenapa Shil?
"Lo bisa dateng gak ke Mansionnya Icha. Biar Ichanya gak ngambek"
Bisa kok gue OTW
"Yaudah Kita tunggu"
Tut
Panggilan diputuskan.
Shila kembali membantu Flona. Tak lama kemudian Icha turun dari tangga. Icha mengedarkan pandangannya mencari sosok Dirga disana. Namun Nihil, Dia dibohongi!!!!
Ia menuju dapur, ia menatap tajam Shila. "Shil lo bilang dirga kesini, mana orangnya ?!" Tanya Icha tajam. Icha menuju meja makan. Ia mengembungkan pipinya pertanda ia sedang ngambek.
"Kenapa Lo? Baru bangun udah cemberut Aja" tanya Rian yang baru sampai, ia tadi sedang mengambil Ponselnya yang tertinggal di dalam Mobil.
"Gak papa" Ucap Icha jutek, Rian mengalihkan pandangannya kepada tiga perempuan di dapur sana. Shila dari kejauhan memberi kode bahwa Icha sedang ngambek.
Shila mencuci tangannya Lantas menghampiri Icha. Ia menyentuh pundak Icha. Namun, ditepis oleh Icha. "Jangan ngambek Cha. Bentar lagi Dirga dateng" bujuk Shila. Icha masih diam saja.
Entah kenapa Setiap kali mendengar nama Dirga saja jantungnya mampu berdetak lebih cepat. Sering sekali Icha memimpikan dirinya bersama Dirga menjadi Seorang putri dan Pangeran yang hidup bahagia. Dirga selalu memenuhi isi hati dan Pikirannya. Apa ini Cinta? mungkin, Icha juga tak tau itu. Yang jelas dia sayang dan Dirga cuma miliknya! Camkan itu, Dirga milik Icha seorang!
Tak lama seorang memencet bel, Icha langsung berlari menuju Pintu utama. Ia berharap itu adalah Dirga. Dan saat pintu dibuka........
Itu adalah Varel dan juga Felin yang menenteng Tas kain berisi Snack dan cemilan lainnya. Felin dan Varel baru datang dari Supermarket. Mereka membeli Cemilan untuk mereka semua.
Icha yang mengetahui kalau itu Felin dan Varel Kembali cemberut. Dengan langkah gontai ia menuju ke Meja makan. Ia menenggelamkan kepalanya di Lipatan Sikunya. Shila merasa bersalah melihat Icha seperti itu. Varel dan Felin pun langsung bertanya Icha kenapa.
"Dia kenapa?" tanya Varel. Rian memberikan kode kepada Varel dan Felin kalau Icha ngambek. Varel dan Felin mengangguk mengerti.
Karena lamunannya Icha sampai tak sadar ada yang memencet bel lagi. sadar tidak ada pergerakan dari Icha. Shila berinisiatif membukakan pintu. Dilihat Dirga sedang menenteng beberapa Kotak ice Cream. Shila mempersilahkan Dirga masuk.
Dirga tau Icha sedang ngambek, jadi ia membawakan Icha Ice Cream makanan kesukaannya. sebelumnya dirga sudah pernah bertemu dengan Rian dkk Saat di Singapura untuk menjenguk Icha. Jadi mereka sudah tidak canggung lagi.
"Kalian lanjutin kegiatan kalian, biar gue yang bujuk dia" Ucap Dirga pelan. Yang lain mengangguk setuju. Icha tak sadar kalau ada Dirga didekatnya. Apa karena dia tidak Fokus dengan keadaan sekitarnya.
Dirga mendekat ke arah Icha. Memeluknya dari belakang. Icha berontak " Lepasin gue!!" Ketus Icha.
"Gak boleh dipeluk ya?"
Hallo Semuannya aku balik lagi, hari ini Triple Up kok, maaf ya udah buat kalian nunggu lama.
Jangan Lupa Vote dan Juga Comen ya!
Lope U 😘
Santika.D
8 Juni 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Felicia
Teen Fiction(COMPLETED) [FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA 🐭] Kisah seorang Felicia anak perempuan yang ditelantarkan oleh Ayahnya sendiri karena Fitnahan Ibu tirinya. Ia menyaksikan Ibu kandungnya sendiri dibunuh Oleh Ibu Tirinya. Sampai ia diangkat oleh Kelua...