40 | Jealous

1.6K 48 4
                                    

Happy Reading
...

Matahari menembuskan cahayanya melalui celah tirai. Icha mengeliat dalam tidurnya, perutnya terasa berat pagi ini. Icha meraba perutnya merasakan tangan kekar melingkar mengelilingi perutnya.

Icha mencoba melepaskan diri dari kurungan seseorang tersebut. Bukannya terlepas, justru Tangan kekar tersebut makin menariknya, hingga ia rasa mempel dengan Dada bidang yang tak memakai baju tersebut.

"Kamu mau kemana sih Yank?" tanya Dirga dengan suara khas orang baru bangun tidur.

"Aku mau mandi, kamu pake deh bajunya" Icha ingin bangun, namun kembali ditarik Dirga.

"Kalau bangun pake bajunya juga Cia" Ujar Dirga enteng, Icha tak mengerti dengan apa yang dibicarakan Dirga.

"Kamu ini lempar baju aku jauh banget" Lanjut Dirga

"Aku kan pake baju, ngapain kamu suruh aku lagi pake baju? dan juga Aku gak lempar baju kamu. Kan kamu sendiri yang lempar" tanya Icha.

"Ih Cia kamu gak bisa diajak kerja sama, kita lagi boongin para readers. pasti otak mereka lagi traveling hihihi" enteng Dirga.

"Sae lo lah jamet menteng" Icha ingin bangkit dari tempat tidur, namun lagi lagi ditarik Dirga.

"Ish lepas gak, ntar aku tabog baru tau rasa" kesal Icha.

"Minggir minggir sana, aku mo mandi" Icha masuk ke dalam toilet.

🍃 🍃 🍃

Arka duduk di sofa ruang keluarga mansion Icha, disebelahnya ada Rian dan Flona yang sedang bucin. Arka sebenarnya neg melihat tingkah mereka berdua. Dimana mana bucin, terpaksa ia menggunakan earphone yang tersambung ke Ponselnya.

Bel Pintu utama berbunyi, Felin segera membukanya. Seorang gadis cantik datang dengan membawa bahan bahan membuat cake.

Felin memeluk gadis tersebut, mereka berdua masuk ke dalam mansion. Rian dkk dan Arka dkk memperhatikan orang tersebut.

"Hai, pa kabar para manusia dajal ku?" Sapa gadis tersebut.

"Eh lau, lo kok kesini?" tanya Dafa. Siapa yang tak kenal Laurensia Divaandita, apa lagi semenjak kejadian pembukaan penyamaran yang dilakukan Icha dan teman sekelasnya. Namanya semakin terkenal.

"Ya iyalah gue disini, Masa sepupu gue sakit gue gak nengokin? Gue gak mau disebut sepupu laknat ya!" jelas Laura.

"Ada hubungan apa lo sama Icha?" tanya Gerry Penasaran.

"Perasaan si Icha sodaranya anak hits semua" celetuk Jeslyn.

"Gue anak dari Bundanya Icha punya Ayah punya Adik trus gue cucunya" Jelas Laura.

"Blibed banget sih lo ngomong gue Gagal paham jadinya" Kesal Shasa.

"Hadeehh" Laura menghembuskan nafas nya kasar.

"Jadi Ayah Bundanya Icha punya Adik, nah gue cucunya. Dalam artian gue anak sepupunya Bundanya Icha Felin dan Satria" jelas Icha.

Dafa menyipitkan matanya, masih tak mengerti.

"Terserahlah kalian mau ngerti apa enggak. Yang penting gue dah jelasin" kali ini Laura yang kesal sendiri. Susah sekali menjelaskan sama manusia yang otaknya tak isi Cairan.

FeliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang