Sampai di kelasnya Dirga memasukan semua buku tersebut ke dalam tas nya.
Semua teman temannya ada dikelas. Sungguh kelas kompak. Dirga merasa beruntung mendapatkan kelas tersebut. Walau jumlah murid di dalamnya hanya 20 orang paling sedikit di sekolahnya.
Mereka semua duduk didepan membentuk suatu lingkaran. Dirga ikut duduk disana.
"Dir ketemu buku IPA Kimia A?" tanya Laura, pasalnya mereka semua juga kebingungan menemukan buku IPA kimia saat awal sekolah.
"Ketemu" ucap Dirga.
"Hebat bener, gue awal masuk 5 hari baru ketemu, lo cuma set jam udah ketemu" ucap Tania
"Tadi dibantuin nyari " jelas Dirga.
" siapa yang bantuin? Kayanya gak ada yang tau letak buku itu selain kita deh." tanya Hanin, selama dia sekolah di FIS cuma anak kelas nya yang tau letak buku tersebut dan petugas Perpustakaan. bahkan guru pun tidak tau letaknya. Mungkin karena buku IPA kimia A yang lebih lengkap dari yang lain cuma khusus diperuntukan anak kelas X IPA 4. walaupun tampangnya sama tapi isinya lebih lengkap, Anak kelas lain mendapatkan buku IPA kimia B.
" Felicia anak kelas X IPA 3" sebut Dirga, mata mereka membola.
" Dengerin kita ya ga, hati hati sama anak kelas lain terutama anak kelas X IPA 3, mereka itu semuanya gak baik, cuma ada maunya mereka baik" Peringat Satria
" lah kenapa?" tanya Dirga bingung.
" kelas kita itu dianggap kelas Nakal, bodoh dan terbelakang, jadi murid sama beberapa guru disini itu pada gak suka sama kita dan sering bully kita terutama kelas X IPA 3 disana kelas unggulan" Jelas satria.
"eh udah bel masuk, balik ketempat duduk" ucap Alina.
Hanin sekarang duduk dengan Alina, sedangkan Laura teman duduk Alina dulu dipindah duduk dengan Satria, sang ket. Kelas yang dulu duduk sendiri. Dirga duduk sendiri, tinggal bangku samping Dirga yang kosong. Disana tempat duduk Icha sekarang.
🍃 🍃 🍃
Pulang sekolah Icha pergi ke sebuah lestoran bintang lima untuk bertemu dengan Diana Mama Arka.
Dengan Seragam sekolah yang masih melekat di badannya, ia seorang diri melangkahkan kakinya memasuki Lestoran tersebut.
Diana sebelumnya sudah mengabari Icha dia berada di Room 15 lestoran ini. lestoran ini memang dibagi menjadi 2 untuk umum dan untuk Privasi.
Naya melangkahkan kakinya menuju tempat yang sudah ditentukan Diana.
sampai disana, Diana langsung memeluk Icha yang baru sampai. Diana menangis.
"Tante jangan Nangis " ucap Icha, ia menghapus air mata Diana menggunakan tangannya.
"Gimana kabar kamu Cha?" tanya Diana.
"Baik Tante, Kabar tante gimana?" tanya Icha
"Tante baik sayang" Balas Diana.
"Tante dengar kamu putus sama Arka?" tanya Diana, Icha mengangguk
Icha berusaha akan mengikhlaskan Arka dengan Tarisha ataupun orang lain.
"Maafin Arka ya Cha yang udah nyakitin kamu" Mohon Diana.
"Aku udah maafin Arka kok tan" ucap Icha sambil tersenyum.
"Makasi ya Nak, seandainya kamu gak ada waktu itu arka pasti sudah gak ada sekarang. Makasih udah mengorbankan diri kamu buat orang lain, bahkan yang gak tau terima kasih" Ucap Diana sesenggukan.
"Iya tante, aku nolong Arka Ikhlas gak mengharapkan apapun" ucap Icha.
"Gimana sama ginjal kamu, apa udah dapat pendonor?" tanya Diana khawatir.

KAMU SEDANG MEMBACA
Felicia
Genç Kurgu(COMPLETED) [FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA 🐭] Kisah seorang Felicia anak perempuan yang ditelantarkan oleh Ayahnya sendiri karena Fitnahan Ibu tirinya. Ia menyaksikan Ibu kandungnya sendiri dibunuh Oleh Ibu Tirinya. Sampai ia diangkat oleh Kelua...