24 | Keterlaluan

1.5K 60 1
                                    

Bel masuk sudah berbunyi. Karena Rapat dewan Guru masih Dilakukan. Maka, Semua Kelas masih Free. Icha sedang Duduk di Depan kelas dengan Kepala Dirga yang terletak di Kepalanya. Berulang Kali Icha mengusap rambut milik Dirga. Dirga yang sedang Mabar game Online bersama teman².

Tak Lama Ponsel Icha bergetar, pertanda Pesan Masuk. Icha mengecek Ponselnya.

Shila

Cha, Cepetan Ke RuangGuru.. Felin mau Dikeluarin.

Cuma lo yang Bisa Bantu..

Problemnya Apa?

Bokap Lo nih! Ngancem.

Tunggu Gue Ganti Baju Dulu.

Dirga yang melihat Ekspresi Icha lantas Bertanya "Kenapa Sayang?" Tanya Dirga. "Aku keruang Guru Dulu, Felin dalam Masalah" ujar Icha. Dirga mengangguk.

"Mau ditemenin?" Tanya Dirga, Icha menggeleng. Icha menuju Ruang CEO, disana Ia mengganti Bajunya dengan Celana Jeans Hitam Andalannya, dan Bagian Atasnya Kaos Putih Polos, dan Dilapisi Other berwarna Abu². Tak lupa Ia menghilangkan Bedak Kusam di Kulitnya. Melepaskan Wig, dan membiarkan rambutnya tergerai Indah. Melepaskan Tompel, kaca Mata, dan Juga Behel Copot Pasangnya. Ia memakai Sneakers Putihnya. Setelah dirasa sudah pas, Icha keluar menuju Ruang Guru.

Karena Free Class Koridor tampak Ramai. Semuanya Heboh Saat Melihat Icha melewati Koridor Sekolah. siapa yang Tak mengenal Icha?.

Itu Felicia kan?

Mimpi Apa Gue Semalam, Bisa Ketemu dia.

Cantik Banget

Role Model Gue

Aslinya Lebih Cantik.

Ngapain Felicia ke Sekolah Kita?

Astaga, huuaa Gue mau Foto.

Icha mempercepat Jalannya. Koridor sudah Sangat Ramai Karena Kedatangannya. Banyak Yang ingin minta Foto pada Dirinya. Sampai di Depan Ruang Guru ia mengetok Pintu Tersebut, dan Kemudian Masuk. Dilihatnya Semua Guru, Kepala Sekolah, Shila, Felin.  Melinda, Risa, dan Samuel Membelakanginya. Perlahan Ia maju, mendekat Kearah Mereka.

"Pokoknya Bagaimanapun Caranya Saya Mau Anak Ini Dikeluarkan dari FIS. Karena dia Sudah membully Anak Kami Risa!" Ujar Melinda.

"Kalau Tidak Kami Akan Mencabut Donasi Kami Disini!" Ancam Melinda Angkuh.Keterlaluan Sekali mereka. Urusan Pribadi dicampur Adukan dengan Perusahaan.ckck

"Siapa Kalian?" Tanya Icha Sinis. Samuel, Melinda dan Risa menghadap Ke Icha.

"Kami?" Tanya Melinda menunjuk Dirinya dan Samuel. "Kami Donatur terbesar Di Sekolah Ini, Kami Bisa Kapan Saja mencabut Saham Tersebut." Ujar Melinda Sangat Ankuh, Mereka Berdua (Melinda, Risa) memasang Wajah sangat Sombong Sekali.

"Apa Kalian Punya Bukti?" tanya Icha. Semua Guru yang Ada Disana cuma sebagai penonton. Tak Jarang Banyak Siswa yang mengintip Dari Jendela.  keadaan Hening.

"Kita Punya" Ujar Samuel. Ia memperlihatkan Bukti tersebut di Depan Icha. Icha memperhatikan Vidio Tersebut. Ia tau Ini hanya Editan Semata.

FeliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang