Happy Reading
...
"Al beneran kamu mau pulang sekarang, gak mau makan dulu?" tanya Icha. Dirga nampak berfikir.
"ayo, kita makan malam berdua. Sekalian aku mau bawa kamu ke suatu tempat" Balas Dirga dengan senyum yang selalu terpantri di wajahnya.
"Yaudah, aku siap siap Dulu ya" Icha menuju ke Arah kamar nya mengganti bajunya. Entah kenapa Ada sesuatu rasa yang mengganjal jauh di lubuk Hatinya.
Setelah selesai Icha menghampiri Dirga "ayo"
Mereka berdua menuju ke sebuah Restoran yang kira kira sudah berdiri setengah abad tersebut. Mereka duduk di Kursi pojok Ruangan tersebut. Setelah memesan mereka mengobrol.
"Cia" Panggil Dirga sembari memegang kedua tangan Icha erat. Icha bingung dengan perubahan sikap Dirga ini.
"Aku bahagia banget bisa ketemu kamu, aku bakalan selalu berterima kasih pada tuhan karena sudah pertemukan aku sama kamu. Aku hanya ingin kamu bahagia, karena disitulah kebahagiannku berada" Ucap Dirga, sungguh Icha sangat sangat Bingung dengan perubahan Dirga. selama bersama Dirga, dirga tak pernah melankonis seperti ini.
Dirga selalu ceria dan membuatnya Tersenyum dan tenang. Jadi wajar jika Icha sedikit bingung.
"Cia kamu tau gak, kalau restoran ini jadi tempat makan Favorit aku. Dulu restoran ini tempat pertemuan Mama dan Papa aku, disitu mereka kenal dan berlanjut hingga menikah. Dulu restoran ini ramai, gak lengang kaya sekarang" Cerita Dirga, mengingat masa lalu bahagianya.
"Oh Ya?" Icha ikut senang.
"Dan kamu adalah gadis pertama yang aku bawa kesini" Ucap Dirga.
"Lha emangnya kamu gak punya DOI dulu?" tanya Icha penasaran. Dirga menganguk.
"Aku punya" Jawab Dirga. icha memajukan bibirnya, pertanda ngambek.
"Aku punya, dulu Aku sayang banget sama Buku buku ku, dan juga aku sayang banget sama orang tuaku. Jadi apa yang mereka minta aku selalu turutin, hingga aku juga nurut untuk gak nyari pacar dan jadikan buku sebagai pacarku" Jelas Dirga.
"Gak usah ngambek deh, Sekarang cuma kamu orang yang paling Aku cintai" ujar Dirga.
"permisi mas, mbak ini pesanannya" Potong Waiters tersebut.
"Oh ya mbak, terima kasih ya" Setelah Waiters itu pergi, Mereka makan diselingi canda tawa.
🍃 🍃 🍃
Icha Penasaran kemana dia bakal dibawa sama Dirga. "Al kamu mau bawa aku kemana sih?" tanya Icha penasaran.
"Sabar sayang, bentar lagi sampai" Ucap Dirga, yang masih fokus menyetir.
"Kamu mau bawa aku kemana sih? Tinggal bilang aja kenapa sih" kesal Icha. Dirga menggenggam jemari Icha, lalu membawanya ke dekat dirinya.
"Orang Cantik harus sabar" Ucap Dirga enteng.
"Mohon maaf aku jelek, jadi bebas" Sewot Icha.
"Ih ngambek" Dirga mencolek Hidung Icha dengan tangan kirinya.
Icha tak menjawab lagi, dirinya sibuk memperhatikan Ponselnya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Felicia
Teen Fiction(COMPLETED) [FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA 🐭] Kisah seorang Felicia anak perempuan yang ditelantarkan oleh Ayahnya sendiri karena Fitnahan Ibu tirinya. Ia menyaksikan Ibu kandungnya sendiri dibunuh Oleh Ibu Tirinya. Sampai ia diangkat oleh Kelua...
