38 | explosion

1.6K 47 3
                                    

Happy Reading
...

"ICHA!!!"

"CIAA!!!"

***

Icha langsung menendang Malvin hingga langkahnya memundur. Mereka yang ada disana kecuali Rian dkk dan Pasukan DBG terkejut, melihat Aksi Icha.

"Kalian Semua mundur, biar gue yang Hadapi mereka. dan Lo Bryan suruh Anak buah bawa Dua nenek lampir itu kemarkas" Titah Icha. Bryan mengangguk, Ia menyuruh anak buahnya membawa Melinda dan Bianca ke Markas DBG.

"Cha kamu yakin?" tanya Arka. Icha mengangguk meyakinkan.

Arka dan Dirga mundur beberapa langkah. "Oke lo duluan" Ujar Marvel

"Old first " tolak Icha.

"Apa lo bilang, gue tua?!" Sarkas malvin tak terima. "Kan emang bener lo udh tua, udh punya anak berapa lo?" tanya Icha.

"Gue gak punya anak!" mata Malvin mendelik. Lah bukannya kata Papa Dirga Malvin diusir gara gara hamilin beberapa cewek ya tanya icha dalam Hati.

"Nasib cewek yang lo hamilin gimana?" tanya Icha. Malvin tersenyum miring.

"Mereka hamil anak orang lain, tapi gue yang dituduh. Gue difonis gak bisa punya anak sama dokter dan gue tau itu setelah gue lulus SMA. Keluarga gue sama sekali gak ada yang percaya sama gue. Itu yang namanya keluarga hah?!" Jelas Malvin panjang lebar. Dirga yang mendengar penjelasan Malvin pun terbingung, ia memutar otaknya mencari kejadian kejadian yang munkin saja terjadi.

"Gue gak terima diginiin, Gue bakal balas dendam" seringai Malvin.

Icha terkejut melihat malvin yang tiba tiba saja menyerang Dirga. Sebelum Belati kecil tersebut mengenai Dirga. Icha terlebih dahulu menghalangi tubuh dirga sehingga lengan kirinya terkena goresan cukup dalam oleh belati tersebut.

Bryan yang melihat nona nya kesakitan segera menghajar Malvin. Perang antara anak buah Malvin dan DBG tidak terelakan. Icha ditarik oleh Dirga bermaksud ingin mengobati lengan Icha. Namun ditepis oleh Icha ketika ia melihat malvin berusaha menyerang mereka.

Icha memukul, menendang tubuh malvin. Terakhir Icha memberikan bogeman pada wajah Malvin. Hidung malvin mengeluarkan sedikit darah, dan Memar di daerah pipi, mata dan sudut bibirnya.

Icha melihat sesuatu dilempar Malvin ke Arah Dirga yang sedang berdiri  sendirian di dekat Kapal berlabuh tersebut. Benda tersebut mengeluarkan Asap, Icha Segera berlari mendorong tubuh Dirga tepat saat bom itu meledak, jadi mereka tidak tau Icha dan Dirga tenggelam di bawah Air laut yang cukup dalam Tersebut.

ICHA!!!

DIRGA!!!

para sahabatnya berteriak histeris, mereka mengira Icha dan Dirga terkena Ledakan dari bom tersebut.

HAHAHAHA

tertawa Malvin mengakhiri Ledakan tersebut. "Akhirnya setelah sekian lama gue nunggu waktu ini, akhirnya terjadi juga. Selamat tinggal ponakan paman yang paling paman gak harapkan, kenapa?"

"Karena adanya lo, harta milik keluarga Dirgantara yang seharusnya milik gue, diambil alih sama lo. Dan buat Lo Nona Felicia, musuh bebuyutan gue. karena lo gue gak pernah bisa mencelakai keluarga gue. Gue ucapkan selamat tinggal. Hahahaha" Arka dkk menatap Sinis Malvin beserta anak buahnya.

"Ayo Cabut!" Malvin beserta anak Buahnya Menuju ke mobil mereka. Setelah itu mobil dijalankan menuju tempat yang mereka sudah tentukan.

🍃🍃🍃

FeliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang