8 | Berubah

1.8K 71 1
                                    

Bukan tentang siapa yang kita kenal paling lama, yang datang pertama, atau yang paling perhatian. Tapi, tentang siapa yang datang dan tidak pergi..
-Felicia-

Setelah sampai di Mansion, Felicia turun dan disambut hangat oleh para sahabatnya, bersama sama mereka masuk ke dalam mansion

Sesampainya di dalam mansion, mereka duduk di ruang Tamu, mereka semua sudah mengetahui apa yang terjadi dengan Icha

"Mulai saat ini gue akan tinggal disini, Bi Minah dan Pak Darto mulai saat ini kalian akan tinggal disini bareng Icha, kalau bibi sama bapak butuh sesuatu bilang aja sama Icha ya " tatapannya beralih menuju para sahabatnya, ia tersenyum hangat

" oh iya bi, pak kenalin mereka sahabat² nya Icha, kalian kenalin ini Bi Minah sama Pak darto orang yang paling peduli sama gue di rumah itu" Icha memperkenalkan satu persatu sahabat² kepada Bi Minah dan Pak darto

"Nak kamu kerja apa sampai bisa beli mansion mewah kaya gini dan mempekerjakan banyak sekali maid dan satpam?" tanya Bi minah, ia memandang kearah para sahabatnya dan mengangguk pelan "Sebenarnya Icha itu punya perusahaan Bi, Namanya Grand company dan FJ company, selain itu Icha juga bekerja sebagai penyanyi dan model" jelasnya, bi Minah menatap Icha kagum "Tapi bibi dan Bapak tolong jaga Rahasia ini dari semua orang, para maid dan  satpam disini juga udh tau, Tolong ya Bi Pak" bi Minah dan pak Darto mengangguk setuju

"Bibi sama Bapak pasti capek kan, kamar kalian di sana ya bi pak, tadi udh dibersihin dan sekarang profesi bapak dan bibi jadi kepala Maid dan Bapak mau kan jadi sopir pribadi nya Icha?" mereka mengangguk setuju, bi minah dan pak darto pergi ke kamar mereka

Ia memandang ke arah sahabatnya sebelum ia dijejal dengan pertanyaan yg menguras emosinya ia memotong ucapan Shila yang baru saja akan menanyainya "Makan dulu Gue laper, nanti aja nanya nya"

*****

Di kediaman keluarga Jones, Angkasa melamun memikirkan ucapa Nisha tadi, keadaannya acak acakan rencananya ia akan menemui Nisha besok

Ia berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas air, namun saat melewati ruang keluarga "Bang gimana sekarang?" tanya Arka, Angkasa menoleh mendapati Mereka semua yg masih berkumpul, sudah malam tapi mereka semua belum pulang.

Angkasa menegak segelas air dan menuju ruang keluarga, setiap masalah pasti ada jalan keluar bukan?, itulah yang sedang mereka cari sekarang.

"Gara² masalah ini gue dibenci sama Nisha, kenapa harus gue yang kena sih!" ia mengacak rambutnya frustasi

"Kayanya si Icha ngehasut Ka Nisha deh supaya dia benci sama lo" Tarisha memanas manasi keadaan

"Kalian pulang gih, udah malem gue mau tidur gue pusing banget hari ini" Angkasa pergi menuju kamarnya, sedangkan yang lainnya pulang kerumahnya masing²

*****

Pagi ini Icha sangat lesu untuk bersekolah, bagaimana tidak setelah kejadian kemarin ia menjadi malas bertemu dengan mereka

ia bersiap dan memakai seragam sekolahnya, merapikan rambut dan mengambil tas yang sudah tersedia di atas meja belajarnya kemudian turun untuk sarapan

Setelah selesai sarapan ia berjalan menuju mobil mewahnya, hari ini ia sedang malas membawa mobil jadi ia meminta pak darto untuk mengantarkannya, dengan senang hati pak darto pun mengantarkannya

FeliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang