Pagi ini tak seperti biasanya Bagi seorang Dirga. Biasanya ia akan menemukan Icha yang sedang terlelap di bangkunya saat sampai dikelas. Namun, berbeda pada hari ini. Sudah hampir bel Masuk tetap belum ada tanda kedatangannya seperti kemarin?. Lupakan saja mungkin Icha sedang Ada urusan pikir Dia.
Karena jam Kosong (pelajaran pertama hingga istirahat nanti dipakai untuk rapat UAS) Siswa berhambur keluar kelas. Seperti biasa ia menuju ke depan Kelas dan duduk melingkar disana bersama yang lainnya. Mereka semua sibuk dengan Ponsel mereka masing masing.
Tringg!!!
Notif masuk di Ponsel mereka semua. Mereka membuka grup Siswa/i FIS. Sebuah Foto dikirim salah satu Siswi FIS dan berhasil membuat gempar. Itu Adalah Foto Felicia yang tercetak di Cover depan majalah ternama di Negri ini. Namun sayang Felicia sudah Keluar dari FIS akibat peristiwa kemarin.
"Eh Anjir beneran ini Felicia mantannya Arka itu kan? "tanya heboh Nata. Ia menunjukan Layar Ponselnya kepada teman temannya.
"Aku gak nyangka, Foto dia dipajang jadi Cover majalah itu" Cicit Ifa, baru kemarin mereka mendengar kabar kalau pekerjaan Icha tersebut adalah Jalang. Yang menyebar rumor tersebut adalah Tarisha dan Risa.
Namun Hari ini mereka melihat Kalau Felicia menjadi model di Majalah Ternama dan juga Fotonya yang terpampang Jelas di Halaman paling depan. Pasti Nama Felicia akan sangat melonjak di Negeri ini.
Mereka melihat Balasan balasan 'Chat' yang tadi dikirimkan salah satu siswi tersebut. mereka semua menyetujui Informasi tersebut. Bahkan banyak yang mengirimkan bukti bahwa Informasi tersebut memang benar adanya.
"Informasinya bener, liat deh banyak yang kirimin bukti kalau informasi ini bener" Ujar Hanin.
"Sebenarnya Felicia ini baik apa gak sih?" tanya Satria. Dia bingung banyak orang mengatainya Angkuh, namun ia pernah ditolong oleh icha. Dan tak pernah minta balasan apapun. mereka semua mengedikan bahunya tak tahu.
"Gak tau, tapi kok banyak yang bilang dia sombong banget ya. pas itu aku pernah di bantuin sama dia pas jatuh di Toilet. Kebetulan dia disana. bahkan dia kasi aku satu bajunya buat ganti baju aku yang basah" Ucap Aya. Mereka semua mengangguk. mereka semua pernah ditolong oleh Icha.
"Awal ketemu juga aku kira dia sombong. Eh taunya baik banget malahan. Apa karena muka Judesnya yang gak pernah senyum itu orang orang pada ngatain Dia Sombong" Ujar Jojo. Pada dasarnya jangan menilai orang orang dari luarnya, bisa saja kan Orang muka polos tapi Aslinya beuhh munafik! Kan banyak sekarang..
"Pada Akhirnya Felicia bisa ngebuktiin kalau dia gak seburuk itu. gue salut sama dia cara balasnya bukan pakai Ujaran kebencian, tapi pake prestasi yang ditorehkan" Kagum Sita. Mereka semua tersenyum. Namun, sedari tadi ada yang Dirga ingin tanyakan kepada teman temannya.
"Kalian pada tau gak Si Icha kemana? Kok gak sekolah dua hari tanpa kabar lagi" Tanya Dirga. Mereka semua menatap heran Dirga.
"Kenapa kangen sama dia? Kamu suka ya sama dia jujur Aja" Tanya Satria blakblakan. Dirga memegang dadanya rasanya ada getaran aneh. Apa mungkin? Ah tidak tidak tak mungkin seorang Dirga jatuh Cinta secepat ini. dari Lahir hingga Umurnya sekarang ia tak pernah mengalami yang namanya Jatuh Cinta. Tak mungkin.
"Gak, Cuma Nanya aja" Cuek Dirga. Mereka semua kembali melempar senyum. Mereka semua tertawa geli melihat kelakuan Dirga tersebut. Bagaimana Mereka bisa tau? Terlihat jelas di wajah Dirga ada semburat merah.
"Kalau Kamu suka dia, Aku tau Id Line nya" Ujar Satria. Dirga reflek menganguk cepat. Mereka semua terkekeh geli melihat tingkah Dirga. Mana Dirga Cuek yang mereka kenal awal Sekolah
Flashback on
Pagi itu Dirga memasuki ruang kelasnya diantar oleh Pak Dandy wali kelasnya. Dirga yang culun nan Cuek ini terlihat sangat tidak peduli pada sekitarnya. Pintu dibuka menampilkan siswa/i yang duduk rapi." silahkan perkenalkan diri kamu" titah pak Dandy. Dirga mengangguk " Aldi Argana,Dirga pindahan Solo" perkenalan Dirga singkat. Setelah hari itu keCuekan dirga sedikit berkurang semenjak bertemu Icha.
Flashback off
"Id Line nya YodiumKalsium " Ucap Satria. mereka semua yang mendengarnya membelakan matanya. Yodium berlambangkan I. Kalsium berlambangkan Ca.bila disatukan menjadi ICa itu adalah nama panggilannya. mereka semua tau apa arti Id Line nya namun aneh saja jika itu dijadikan Id Line.
Kringg kringg
Bel istirahat telah berbunyi para siswa siswi FIS keluar menuju kantin Sekolah termasuk para siswa/i X IPA 4. disepanjang perjalanan banyak yang mencibir mereka. Namun mereka semua tidak pernah menanggapinya. Sampai kantin mereka memilih tempat duduk paling pojok. Disaat perjalanan masih banyak yang membicarakan tentang Felicia. Sepertinya Namanya sudah terkenal di Sekolah ini.
Jauh di Tengah Kantin Arka dkk sedang duduk untuk menikmati makanannya. Mereka makan dengan tenang. Tarisha juga sedang duduk disebelah Arka. selesai mereka memakan makanannya. Mereka kembali menatap layar ponsel mereka.
"kalian udah pada Baca informasi Icha jadi model di grup sekolah itu?" tanya Gerry membuka percakapan. Mereka semua sedari tadi diam tak berbicara apa apa. Mereka mengangguk mengiyakan kalau mereka semua sudah membaca informasi tersebut.
"Ngomong-ngomong ada yang tau gak Dia kemana?" tanya Dafa. setelah peristiwa kemarin icha tak ada kabar apapun Bagai ditelan bumi. mereka semua mengedikan bahunya pertanda mereka tak tau.
"Kalian bisa gak usah bahas dia. gue Jadi keinget Kejadian kemarin pas dia dorong gue, gue masih takut hiks hiks" Drama Tarisha dimulai. Arka menarik Tarisha kedalam dekapannya. Ia mencoba untuk menenangkannya.
🍃 🍃 🍃
Icha mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya masuk ke Retina matannya. setelah dirasa pandangannya jelas ia menatap sekitarnya. tak ada siapapun disana. tak lama seorang keluar dari Toilet ruangannya. Shila keluar dari toilet tampak wajahnya yang lebih segar.
Shila langsung berhamburan memeluk Icha yang sudah sadar sembari menangis. Icha coba menenangkannya.
"Akhirnya lo sadar hiks gue takut lo kenapa napa hiks" Ujar Shila jujur. Shila kembali memeluk Icha. Icha mencoba menenangkannya dengan mengelus rambut milik Shila.
"Udah gue gak papa kok. Ini dimana Shil?" Tanya Icha. Ia tampak asing dengan tempat tersebut.
"Ini di Singapura, Lo kemarin Operasi Transplantasi Ginjal. akhirnya lo sadar juga, satu hari gue nungguin lo sadar" Jelas Shila. Icha mengerti. Ia mengambil posisi duduk bersandar pada kepala Brankar.
"Ponsel gue mana?" tanya Icha. Shila meraba raba kantong jas nya. Tidak ada apapun disana. Ia kembali mencarinya di dalam laci laci. Tidak ditemukan juga. Ia mencarinya di Sofa tempat dia tidur kemarin. ia menemukan ponsel berlogo Apel digigit milik Icha tersebut. Ia memberikannya kepada Icha.
Icha mencoba menyalakan ponselnya, Namun tetap tak bisa. "abis batrai nya monyet. Lo gak Charger kemarin ya!" Omel Icha. shila menggaruk tengkuknya yang tak gatal.
"Sorry Cha gue Lupa. Bangun bangun udah ngatain Orang aja lo" Cibir Shila. Icha kembali mendelik.
"trus gue ngapain? Gue bosen Shila Dugong" Cicit Icha. Shila memutar bola matanya malas. Tadi dia dipanggil Monyet sekarang dipanggil Dugong maunya apaansih si Icha ini.
"ya lo rebahan, makan, minum obat, berhalusinasi atau apaan kek gitu seterah lo aja" ujar Shila santai.
"Tai lo" Tungkas Icha. Nah lagi kan. Tadi Monyet sama Dugong sekarang Jadi tai. emangnya Shila bisa berTransformasi menjadi yang disebutkan Icha tadi.
"Charger nih cepetan. Aduh Shil shil PowerBank nya isi gak dibawa lagi. Lelet banget lo" omel Icha. Shila memutarkan bola matanya malas. ia mengambil Charger ponsel Milik Icha. Lalu mencharger ponsel Icha.
"Shil ambilin gue Makanan itu dong, gue laper" Shila mengambil makanan Icha yang terletak diatas nakas dan memberikannya. Biasanya anak ini paling malas makan. Tumben sekali mungkin lagi kesambet jin Singapore.
🍃 🍃 🍃
Jangan lupa Vote&Komen manteman.
Santika.Dewi
15 mei 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Felicia
Fiksi Remaja(COMPLETED) [FOLLOW AKUN INI SEBELUM MEMBACA 🐭] Kisah seorang Felicia anak perempuan yang ditelantarkan oleh Ayahnya sendiri karena Fitnahan Ibu tirinya. Ia menyaksikan Ibu kandungnya sendiri dibunuh Oleh Ibu Tirinya. Sampai ia diangkat oleh Kelua...
