[END] COïNCIDENCE

Bubble

Hampir tiga jam Jennie berkutat dengan kegiatan pemotretannya kali ini. Mengenakan pakaian seksi yang memperlihatkan lekuk tubuh miliknya yang indah. Bahkan beberapa crew lelaki terlihat selalu memperhatikan dirinya.

Jennie tentu risih. Andai Jisoo ada mungkin wanita itu akan terus memeluk Jennie dengan tujuan menutupi tubuh sang kekasih.

"Kostum kedua." Ucap salah satu crew.

Ia tentu merasa lega. Dengan segera dirinya masuk ke ruang wardrobe bersama dua orang stylistnya.

Setelah hampir 20 menit, Jennie saat ini sudah mengganti pakaiannya. Menjadi lebih tertutup.

"Bolehkah aku membuka ponsel sebentar?" Tanya Jennie.

"Ah tentu. Masih ada waktu 10 menit." Balas Jiyeon.

Jennie tersenyum lalu mulai membuka ponselnya. Melihat beberapa notifikasi pesan dari Jisoo cukup membuat senyumnya terbentuk sempurna.

Jishyu❤

"Sayang..."

"Haloo Jendeuki!"

"Aku rindu."

"Ayo lakukan panggilan video."

"Ish apa sesibuk itu menjadi seorang idol."

"Sayang!!"

"Tolong aku."

"Aku mau mati."

"Menahan rindu."

"Aish... sudahlah. Jam makan siangku sudah habis. Daah!"

Melihat begitu banyaknya pesan konyol yang Jisoo kirimkan membuat mood dirinya membaik. Ia akhirnya memutuskan untuk menelfon Jisoo.

"Hello baby!"

"Siapa ya? Sepertinya salah sambung."

"Oh jadi salah sambung ya, baiklah maaf kalau begitu."

"Ehh.. tunggu! tunggu! apakah aku berbicara dengan Jennie Kim?"

"Hmm.. sepertinya begitu. Bukankah kau sangat beruntung?"

"Tidak juga sih. Harusnya kau yang merasa beruntung memiliki kekasih cantik seperti ku."

"Jadi kau tidak beruntung yah memiliki kekasih yang seksi sepertiku?"

"Hahaha... Tentu aku beruntung sayang. Nanti malam pulang jam berapa?"

"Molla. Sepertinya larut malam."

"Jangan lupa makan siang ya."

"Iyaa... Sayang sudah dulu ya. Aku harus melakukan pemotretan lagi."

"Ne. Ppoppo dulu 5 jam!"

"Pabo! Mmuuah! Daah! I love you!"

"I love you too!"

tuut tuut

Setelah selesai dengan Jisoo. Jennie segera keluar. Melanjutkan pemotretan.