Married

4.4K 554 84
                                        

Semenjak panggilan dari Jongin, Jennie belum juga bisa tidur. Ia takut saat mengetahui lelaki itu dapat bertindak cukup jauh. Meminta nomor ponselnya kepada salah satu teman? Siapa? Jennie bahkan tidak terlalu dekat dengan banyak idol lainnya.

Jennie daritadi terus menelfon dan mengirimkan pesan kepada Jisoo. Ia menginginkan kekasihnya untuk segera kembali.

"Sayang, ada apa?" Tanya Jisoo yang melihat Jennie belum juga tertidur.

Padahal kini sudah pukul dua malam.

Jennie tanpa menunggu langsung menarik Jisoo dan memeluk tubuhnya. Merasakan harum khas dari tubuh sang kekasih.

"Jongin Ji."

Mendengar nama Kai, Jisoo mengerutkan dahinya bingung.

"Kenapa Jongin?"

"D-d-dia menelfonku tadi."

"Menelfonmu? Bukankah aku sudah memblock nomornya?"

Jennie hanya bisa mengangguk.

"Dia menggunakan nomor lain. Aku takut. Dia mengerikan."

"Ponselmu mana?" Jennie langsung memberikannya kepada Jisoo.

Setelah mendapatkan ponsel Jennie, Jisoo lalu mengambil ponselnya dan memberikannya kepada Jennie.

"Pakai ponselku."

"sayang, gomawo."

Jisoo mengeluarkan senyumnya lalu memeluk Jennie lebih erat. Membelai lembut rambut lurus sang kekasih.

"Sudah makan?"

Jennie menggelengkan kepalanya.

"Mau ramen Ji." Rengek Jennie dengan memainkan hidung Jisoo.

Jisoo hanya terkekeh mendengar rengekan Jennie lalu mengecup bibir mungilnya sebelum bangkit dan turun menuju dapur. Memasakkan ramen untuk Jennie.

"Jongin? Aish lelaki sialan. Berani-beraninya mendekati kekasihku."

Oceh Jisoo sembari menunggu ramen matang.

"Lisa! Ah matta. Aku harus menanyakan soal si brengsek itu kepada Lisa."

Ia lalu mematikan kompor dan membawa ramennya kedalam kamar. Dilihatnya Jennie yang tengah asik bermain game diponselnya.

Melihat kedatangan Jisoo, ia segera menyudahi permainannya dan mulai menikmati ramen buatan Jisoo.

"Sayang buka mulutmu." Pinta Jennie yang dituruti oleh Jisoo.

Satu suapan ramen untuk Jisoo.

"Aku besok libur. Mau pergi denganku?"

"Tentu! Ke Rumah Eomma saja, bagaimana?"

"Call!"

Mereka kembali menikmati ramen sampai akhirnya tidak tersisa sedikitpun. Selesai dengan makanan, keduanya memutuskan untuk membersihkan tubuh bersama. Saling menggosok tubuh satu sama lain dibawah kucuran air dari shower.

Tidak lama karena mereka kedinginan. Kembali menidurkan diri diatas kasur. Menghangatkan tubuh satu sama lain dan bersiap menemui dunia mimpi.

Selamat malam.

***

"Eommaaa!" Panggil Jisoo kepada Eomma Kim dan berhambur memeluknya.

"Chichu~ neomu bogoshippeo." Balas Eomma Kim dengan menepuk-nepuk bokong Jisoo gemas.

Jisoo lalu melepaskan pelukannya dan Jennie berganti memeluk Eomma Kim.

"Mana Appa?" Tanya Jisoo dengan menikmati sepotong ayam.

[END] COïNCIDENCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang