Pt. 8 : Talk With Fist

8 1 0
                                    

~Gary's POV~

"SAGHA ADITYA!!!! KELUAR LO!!!." –Serizawa

Buset dah..... Niat banget ini orang pengen ngajak tempur. Dia bawa pasukannya satu sekolah kali kalo diitung. Orang yang baru neriakin nama Sagha barusan adalah wakil ketua domain sebelah namanya Tamao Serizawa. Gue tau soal dia dari Sagha. Gila aja, kalo sampe disini beneran terjadi perang dengan pasukan mereka sebanyak itu. Emang sih sekolah ini luas mungkin kalo mereka pengen gebok – gebokan dilapangannya juga masih cukup, tapi warga sekolah apa kabar?. Nggak mungkinkan main ditinggal gitu aja??....

"Shan, evakuasi satu sekolah ke gedung tengah. Denvi, Octo, kumpulin anak – anak dilapangan. Kalo mereka emang pengen perang.... Gue beri mereka PERANG!." –Sagha

Ternyata Sagha udah punya rencana sendiri. Dia nyuruh Shania buat nyebarin info soal serangan mendadak ini keseisi sekolah dan dia juga diminta untuk mengevakuasi warga sekolah ke gedung tengah. Octo dan Denvi berlari meninggalkan gedung kanan dan pergi untuk ngumpulin pasukan. Ini perang domain versi Sekolah VS Sekolah. Ternyata ada juga domain yang perangnya kayak gini.

Sagha pergi meninggalkan gue dan Anto dilantai 3 gedung kanan untuk bergabung dengan pasukannya yang udah siap ditengah lapangan.

"Ger, mending kita gerak sekarang." –Anto

"Gerak? Mau ngapain?." –Gary

"Nyetop merekalah." –Anto

"To lu pe'a ato gimana dah?. Ye kali kita main nerobos ke tengah – tengah mereka dan langsung ngelerai mereka. Yang ada kita babak belur duluan sama mereka." –Gary

"Kan ada V-Mon sama Wormon." –Anto

"Mereka berdua aja belum pulih dari racun Ultron yang waktu itu To." –Gary

"Oh iya, gue lupa. Terus gimana nih? Kita nggak mungkin Cuma diem – diem disini ngeliat mereka baku hantam depan kita?." –Anto

"Lo pergi cari Ve. Temui gue dihalaman belakang sekolah. Gue ada ide." –Gary

Gue dapet sebuah ide untuk menghentikan mereka berdua, tapi gue perlu bantuan untuk ngejalaninnya. Gue suruh Anto untuk nyari Ve yang kemungkinan lagi sama anak – anak sekolah yang lagi pada ngungsi digedung tengah. Gue udah siap dengan sebuah pistol jenis revolver ditangan gue dan gue masih menunggu Ve dan Anto dihalaman belakang. Gak lama kemudian, akhirnya mereka dateng.

"Anto bilang kau punya rencana untuk menghentikan mereka?." –Ve

"Ini rencana gue *Menunjukan Revolver*." –Gary

"Kau mau membunuh mereka?." –Ve

"Ya nggaklah, ntar lo juga liat sendiri. Pokoknya lo ikutin rencana gue aja." –Gary

Pas gue lagi ngasih tau rencana gue ke Anto dan Ve, gue mendengar sesuatu....

"To, Ve, lu denger ada suara barusan nggak?." –Gary

"Suara apaan Ger?." –Anto

"Suara kokangan senjata..... Tuh ada lagi....." –Gary

Gue mencoba fokus agar dapat mendengar suara itu lebih jelas lagi. Semakin fokus, gue akhirnya bisa mendengar suara itu dengan jelas. Ternyata bukan Cuma ada satu suara, tapi ada 2. Gue mendengar suara pistol yang lagi dikokang dan suara pelatuk yang siap ditarik..... DARI ARAH BELAKANG!!!.

"VE, TO, NUNDUK!!!." –Gary

*DUAR!!!!!!*

"Apa itu tadi?." –Ve

"Gue kira orang – orang domain ini nggak ada yang main senjata api, ternyata gue salah." –Gary

"Ger, liat pelurunya...." –Anto

X-World (Cross World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang