Pt. 42 : The Dragon's Evolution

7 0 0
                                    

~Viny's POV~

*GRGRGRGRGRGRG!!!*

"Gempa!" –Viny

"Ini tidak mungkin...." –Chalice

"....Kematian ada di depan mata kalian dan kalian tidak akan bisa kabur darinya–" –Kenzaki

*ZzzZZZzzttTTttt!!*

"Hajime-San, Tabungnya!" –Viny

Situasi di ruang dalam ruang bawah tanah ini berubah menjadi kacau. Dari rekaman Kenzaki dapat disimpulkan bahwa ia telah menggabungkan dirinya dengan monster bernama Jashin 14 yang berada di dalam tabung di depan kami. Tabung berisi monster itu bergetar dan mengeluarkan banyak buih di dalamnya.

Kaca pada tabung mulai retak, dan tidak butuh waktu yang lama retakan itu berubah menjadi lubang-lubang kecil. Air dari dalam tabung mulai menyembur keluar. Pertama gempa, dan sekarang tabung berisi monster.

"Cepat cari dan hancurkan sumber tenaga tabung. Kalau ini dibiarkan, bisa-bisa...." –Chalice

"Apa kemungkinan terburuknya?" –Viny

"Jashin 14 akan bangkit." –Chalice

Aku dan Gary mencari alat yang memberi tabung Jashin 14 tenaga. Kami mengikuti arah salah satu kabel yang terhubung dengan tabung. Ujung dari kabel itu adalah sebuah box hijau yang berada di sudut ruangan. Tidak salah lagi, box itu adalah box listrik yang memberi tenaga pada ruangan ini.

Tanpa pikir panjang, aku langsung mencabut penutup box itu dengan paksa, dan menarik semua kabel yang ada di dalam box itu hingga putus. Seisi ruangan langsung gelap dalam sekejap. Aku berhasil, tapi kenapa gempanya masih tidak berhenti?

"VINY! GARY!" –Chalice

"Kita di sebelah sini!" –Gary

"Aku sudah memutuskan sumber tenaganya, tapi kenapa gempanya masih belum berhenti?" –Viny

......................

"GRAAAOOO!!!!!" –Jashin 14

"HAH?!!" –Gary & Viny

"TORNADO!" –Rouzer

Apa itu yang barusan?

Tepat setelah suara raungan misterius itu terdengar, tiba-tiba saja muncul hembusan angin yang kuat di dalam ruangan ini. Aku tau kalau hembusan angin ini adalah ulah Hajime, tapi aku tidak tau mengapa tiba-tiba ia menciptakan hembusan angin ini secara tiba-tiba. Suara raungan aneh itu kembali terdengar, dan tepat setelah itu, aku merasa seperti ada sesuatu yang menghantamku dengan sangat kuat dari arah depan.

Rasanya seperti dihantam oleh cambuk. Ternyata bukan hanya aku saja yang terkena hantaman itu, tapi Gary yang berada tepat di sampingku juga ikut terkena hantaman itu. Kami berdua terpental dengan kuat hingga menabrak dinding ruangan yang ada di belakang kami.

"AKU TIDAK AKAN MEMBIARKANMU!" –Chalice

"CHOP!" –Rouzer

*PRAK!*

"ARGH!!!" –Chalice

"GRAAWWGHHH!!!!" –Jashin 14

Suara Rouzer Hajime kembali terdengar, dan tepat setelah itu suara teriakan Hajime menggema di seisi ruangan. Aku tidak tau apa yang terjadi pada Hajime karena ruangan ini benar-benar gelap.

Lampu ruangan tiba-tiba kembali menyala. Aku langsung terkejut begitu melihat apa yang ada di depanku. Gary yang berada tepat di sampingku tengah terbujur kaku dan tidak sadarkan diri, sementara Hajime....

X-World (Cross World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang