Pt. 36 : The Hope That We're Fighting For

7 0 0
                                    

~Gary's POV~

"DATANGLAH PADAKU JUUBI!" –Ezio

"GROOAAAA!!!!" –Juubi

Gedo Mazo telah berubah menjadi sebuah monster Bijuu berekor 10 yang bernama Juubi. Ezio tertawa dengan puas karena dia berhasil membangkit monster terlarang dengan kekuatan dari 9 Bijuu. Kinal dan Jinchuuriki lainnya terkapar di atas tanah dibawah Juubi. Melihat kondisi mereka yang tidak sadarkan diri seperti itu membuat emosi gue meledak.

"JANGAN BIARIN DIA DAPET JUUBI!" –Rizal

Masih dalam keadaan emosi, tubuh gue bergerak dengan sendirinya setelah mendengar ucapan Rizal barusan. Juubi sepertinya ingin bergabung dengan Ezio, dan jelas sekali hal itu nggak boleh dibiarin untuk terjadi. Gue langsung berlari menghampiri Ezio dengan GN-Sword di tangan kanan gue, dan juga sebuah GN-Bits di tangan kiri gue.

"DASAR BRENGSEK!!!" –Gary

"GARY!" –Ve

"GER, BAHAYA!" –Sagha

Peringatan dari Sagha dan Ve gue abaikan. Mungkin lebih tepatnya gue nggak denger sama sekali, karena hanya satu hal yang saat itu ada di pikiran gue, 'SERANG EZIO! BUAT DIA MENDERITA!'

Juubi hampir menyentuh Ezio, dan Ezio sendiri membiarkan tubuhnya untuk dimasuki Juubi.

"KEKUATAN JUUBI AKAN MENJADI MILIKKU!!!" –Ezio

Begitu jarak gue dan Ezio udah tinggal se-meter, gue langsung ngarahin pedang gue lurus kearah perut Ezio.

"HEAAAA!!!!!" –Gary

"JANGAN MENGGANGGU!" –Ezio

Ezio menahan ujung GN-Sword gue dengan tangan kosong. Karena ujung pedang GN-Sword terbuat dari pancaran partikel GN yang dipadatkan, jadi meskipun Ezio berhasil menahan serangan gue, telapak tangannya tetap sobek dan terkikis karena telapak tangannya menyentuh partikel GN secara langsung.

Gue yang Cuma kena radiasi aja bisa mati rasa sampe satu badan. Nah, ini kulitnya sampe sobek sama kekikis kayak abis kena bahan kimia begitu. Anehnya, Ezio sama sekali nggak kesakitan.

Serangan gue belum selesai. Karena serangan dari senjata di tangan kanan gue (GN-SWORD) berhasil ditahan, gue langsung beralih ke serangan menggunakan senjata di tangan kiri gue (GN-Bits). Gue langsung melancarkan serangan kearah perut bagian bawah Ezio.

Serangan gue kali ini berhasil. Gue berhasil menancapkan GN-Bits gue di perut Ezio, dan gue langsung mendorong tubuhnya menjauh dari tempatnya berdiri saat itu agar dia tidak bisa bergabung dengan Juubi.

Gue mendorong tanpa melihat kearah depan. Tujuan gue saat itu adalah menjauhkan Ezio sejauh-jauhnya sambil memperdalam luka tusuk yang gue buat tepat diperutnya.

"KEPARAT!" –Ezio

Ezio menghantam punggung gue dengan sikutnya berkali-kali agar dia bisa lepas dari gue. Hantaman Ezio makin kuat, dan punggung gue udah gak sanggup nahan hantamannya lagi. Begitu dia mau menghantam punggung gue lagi, gue langsung bangun, gue cabut GN-Bits gue dari perutnya. Lalu gue tendang bagian perutnya yang luka.

Ezio jatuh. Gue berpaling meninggalkan dia untuk segera membantu para Jinchuuriki yang ada di bawah Juubi persis.

"GARY, KAU SUDAH GILA YA?!!" –Ve

Gue abaikan teriakan Ve. Gue terus berlari kearah Juubi untuk menolong para Jinchuuriki yang tengah tidak sadarkan diri saat ini. Juubi melihat gue yang tengah menghampirinya saat ini, dan dia langsung menyambut gue dengan sebuah serangan dari ekornya.

X-World (Cross World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang