Pt. 26 : Horsemen's Trial

9 0 0
                                    

~Gary's POV~

"BAIKLAH, KITA SAMBUT... 4 HORSEMEN OF THE APOCALYPSE!!!." –Velo

"WOOHHH!!!!!!." –Penonton

......................

"Bee, lo kenal mereka berempat?." –Gary

"Ya. Mereka mungkin akan jadi lawan terberat kita." –Killer B

Dihadapan kita berempat (Gue, Erron, Viny, dan Bee) ada 4 orang perempuan yang berpenampilan seram, dan mereka menyebut diri mereka 4 Horsemen Of The Apocalypse. Gue nggak tau seperti apa mereka, tapi yang jelas, mereka semua keliatan nggak normal.

Kulit mereka pucat, tatapan mata mereka kosong kayak orang abis dicuci otak, dan gaya pakaian mereka kayak kombinasi antara gaya pakaian kesatria dan gembel pinggir jalan. Lo ngertikan maksud gue?? Jadi disamping baju zirah, mereka juga mengenakan jubah yang agak compang – camping.

Erron, Viny dan gue menatap mereka berempat dengan biasa, sementara Bee....

Entah ini gue salah liat atau gimana, tapi Bee saat ini keliataan agak takut melihat mereka berempat. Kalo lo liat dia baik – baik, lo bisa liat kedua tangannya yang sedang berposisi melipat didepan dadanya itu sedikit gemetar.

Velo tersenyum sinis kearah kita berempat, dan para penonton di Colosseum terus bersorak dan minta agar pertarungan antara gue dan keempat Horsemen ini segera dimulai.

"Bee, gue perlu info soal lawan kita sekarang." –Erron

"4 Horsemen of The Apocalypse, sebuah tim yang terdiri dari 4 orang wanita dengan bakat yang mematikan. Tiap anggota punya kekuatan yang beda – beda. Orang yang pertama adalah Natalia 'The Famine'. Dia punya kekuatan untuk menyerap tenaga hingga nyawa lawannya. Saran dari gue, jangan deket – deket sama dia kalo lo masih mau hidup. Yang kedua, Sisil 'The Pestilence'. Dia punya kekuatan untuk menginfeksi lawannya dengan virus yang biasanya mengubah mereka menjadi budaknya, yaitu zombie. Sekali lo kena virusnya, dalam hitungan detik kelar hidup lo." –Killer B

"Buset dah, baru 2 dari 4 orang aja kayaknya udah susah banget." –Gary

"That's why I said this one's gonna be a tough fight." –Killer B

"Terus 2 orang lagi?." –Erron

"Orang ketiga adalah Kinal 'The War'. She'll be our biggest problem during the fight. Dia ibarat tameng buat para Horsemen. Diantara 4 orang Horsemen, dia adalah orang yang harus kita habisin terlebih dulu kalo kita pengen menang lawan mereka. Ger, lo masih inget Tamao Serizawa? Anak Suzuran yang gak kenal mati itu??." –Killer B

"Iya, gue inget." –Gary

"Kinal adalah 2 hingga 3 kali lipatnya Serizawa." –Killer B

"Anjrit... Serizawa biasa aja udah susah, ini harus lawan versi 2 hingga 3x lipatnya dia." –Gary

"Anggota terakhir Horsemen adalah Dhike 'The Death'. Dia tipe petarung support yang biasa main di lini belakang, tapi jangan mentang – mentang dia pemain lini belakang lo bisa seenaknya ngeremehin dia. Justru dia adalah orang kedua yang harus kita abisin setelah Kinal." –Killer B

"Kenapa?." –Erron

"Karena dia punya kekuatan untuk mempengaruhi lawannya lewat telepati. Dia akan mengintimidasi kita, ngirimin kita sugesti – sugesti pesimis, dan mainin pikiran kita dengan bayang – bayang kematian dan kekalahan. Kekuatan telepatinya cukup kuat, dan sejauh ini belum ada satupun yang bisa ngelawan balik telepatinya." –Killer B

Oke, jadi kesimpulannya kita akan berhadapan dengan 2 orang penyerang dengan kekuatan menyerap nyawa dan juga menginfeksi lawan menjadi zombie, lalu seorang pemain bertahan yang merupakan versi 2 hingga 3x lipatnya Serizawa, dan terakhir seorang pemain support dengan telepati mematikan.

X-World (Cross World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang