Pt. 40 : Rebel

7 0 0
                                    

~Gary's POV~

"Sebenernya ada apa ini?!! Aku tidak mengerti?" –Viny

"Aku tau apa yang kalian lakukan barusan. Makanya aku buru-buru membawa kalian pergi dari markas sebelum terlambat." –Shinji

"Kemana kau akan membawa kami pergi?" –Viny

"Hajime-San, untuk bertemu dengan teman-teman kalian." –Shinji

"Hah??" –Viny

"Bisa diulang nggak? Gue gak ngerti, asli deh." –Gary

"Kalian memasang alat penyadap pada Kenzaki bukan? Kalian pikir aku tidak tau waktu kalian meletakkan alat mirip headset itu di dompet Kenzaki?" –Shinji

"Uhh... Itu...." –Gary

"Tidak apa-apa. Oiya, ngomong-ngomong kerja bagus. Kerja kalian hampir bersih, tapi sayangnya Kenzaki berhasil menemukan alat kalian dan menginformasikan ke seluruh penjaga untuk bersiaga di dalam markas." –Shinji

"Kenapa lo ngebantuin kita?" –Gary

"Kau masih belum mengerti juga? Ya ampun. Apa kau ingat saat kau membuntutiku siang tadi?." –Shinji

"Iya, gue ing... Tunggu dulu, lo sadar waktu gue buntutin lo tadi siang?!!" –Gary

"Iya." –Shinji

"Kok lo malah diem pas gue panggil? Trus lo lari pula." –Gary

"Aku tau kau pergi keluar siang itu. Aku sengaja lewat di depan restoran yang kau kunjungi untuk memancingmu agar mengikutiku. Rencanaku berhasil, dan kau bahkan mengikutiku sampai ke dalam bioskop." –Shinji

"Bioskop? Tapi kan lo ilang pas di depan bioskop. Gue masuk ke dalem bioskop itu juga karena gue ngeliat Gou (Mach) lewat dan masuk ke dalam bioskop." –Gary

"Tapi kau tidak melihat Gou sendirian di dalam bioskop itu bukan?" –Shinji

"Iya. Tunggu sebentar, jangan-jangan...." –Gary

"Aku orang yang berbicara dengan Gou di belakang bioskop saat itu." –Shinji

Oh, jadi Shinji itu informan yang ngomong bareng Gou di belakang bioskop waktu itu? Loh? Tapi kan dia anggota Regime?

Shinji menceritakan semuanya di mobil saat itu. Semua hal yang gue alami tadi siang dari mulai ngejar Shinji sampai nguntit Gou ke dalam bioskop, ternyata bagian dari skenario yang Shinji buat untuk menyampaikan informasi mengenai Rebel, Regime, dan kabar temen-temen gue sekarang dengan halus tanpa membuat Kenzaki dan anggota Regime yang lain curiga.

Shinji bukan berkhianat pada Regime, tapi memang dari awal dia bukan anggota Regime. Shinji adalah agen Rebel yang dikirim oleh Hajime (Chalice) untuk mengawasi gerak-gerik Kenzaki. Hajime percaya kalau suatu saat Kenzaki bakalan ngambil tindakan gila yang mungkin bisa membahayakan domain Rider-Verse ini.

"Berarti ini semacam kebetulan ya? Coba gue nggak ketemu lo waktu itu, tapi malah ketemu Kenzaki, atau Wataru, atau Gotou, atau Yaguruma. Pasti gue sama Viny udah nyantol di pihak yang salah." –Gary

"Mungkin ini sudah takdir." –Shinji

Kita hampir sampai di Gerbang Utara dome. Semua baik-baik aja sampai akhirnya kita dapet serangan dari 10 Riot troopers. 5 orang menggunakan jetpack, dan 5 orang lagi pake motor besar yang mirip dengan motor milik Kamen Rider Delta. Shinji lagi megang stir, otomatis gue sama Viny yang harus ambil tindakan menyangkut serangan dari para Riot troopers.

Viny berubah menjadi kesatria dan bersiap untuk memberi perlawanan bersama dengan gue. Viny dengan Strike Ventnya, dan gue dengan GN-Sword gue. 3 Riot trooper dengan jetpack melesat turun dari arah atas sambil menembaki kita dengan senjata otomatis yang terpasang pada jetpack mereka. Viny menembakkan api ke arah ketiganya, tapi dengan mudahnya mereka dapat menghindar.

X-World (Cross World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang