Pt. 44 : Unexpected Troubles

7 0 0
                                    

Suasana di ruang tamu cukup tegang. Tiap sudut sofa di ruangan itu diisi seseorang. Tak ada satupun tempat duduk lagi yang tersisa. Orang-orang yang memenuhi ruang tamu saling menatap. 5 dari 6 orang yang ada di ruang tamu itu menatap orang yang sama, yaitu orang keenam yang tidak lain adalah Erron Black.

Mendapat tamu tak diundang, apalagi tamu itu adalah salah satu musuh bebuyutan mereka, Sagha sepertinya adalah orang yang paling kesal di antara teman-temannya dengan kedatangan Erron. Tangan kanannya semenjak tadi terus mengepal erat.

"Lo mau ngomong 4 mata kan? Sekarang silahkan," Ucap Anto, memecah suasana hening di ruang tamu.

"Lo punya waktu, uhh... kira-kira 1 menit untuk ngomong sekaligus ngeyakinin kita, terutama si Sagha yang udah ngepel tangannya daritadi, kenapa kita harus ngasih tambahan waktu buat lo ngomong."

Erron yang menyadari tatapan-tatapan sinis di sekitarnya hanya cuek. Ia pun mulai bicara dengan orang-orang di sekitarnya, Anto, Andela, Sagha, Ve, dan Viny.

"Mulai dari Best Couple abad ini, Anto dan Andela. Gue tau lo berdua lagi ngeraguin identitas gue. Kenapa? Kaget gue muncul di depan lo berdua tanpa ngacungin pistol kayak biasa?" Viny, Ve, dan Sagha mengangkat alis mereka. Sementara itu, reaksi Anto dan Andela sama. Keduanya cukup terkejut, Erron bisa menebak apa yang tengah mereka pikirkan.

"Jangan mikirin yang macem-macem. Gue masih ERRON BLACK, orang yang akan ngebunuh lo semua suatu hari nanti. Untuk sekarang, gue ada di pihak lo. Tandain! UNTUK SEKARANG."

"GAK USAH KEBANYAKAN BASA-BASI! Waktu lo tinggal 40 detik lagi untuk ngasih alasan yang bagus kenapa tangan gue nggak harus mendarat di muka lo." Tukas Sagha.

"Gue disini untuk mencegah seorang robot bernama DENA yang datang dari masa depan untuk membunuh temen lo yang nggak lagi sadarkan diri di dalam kamar itu." Ucap Erron sambil nunjuk kamar Gary.

"Kalo lo masih merasa gue kurang bukti, mungkin Best Couple abad ini mau berbagi cerita apa yang baru aja mereka alami tadi." Seketika semua orang yang ada di ruangan itu menatap ke arah Anto dan Andela.

Anto dan Andela pun menceritakan tentang serangan yang mereka dapatkan dari seorang perempuan misterius yang berpakaian serba hitam di jembatan dekat kampus Andela. Dengan keterangan baru dari Erron, sekarang mereka tau kalau perempuan misterius yang menyerang Anto dan Andela itu bernama Dena, dan dia adalah sebuah robot.

Dena datang dari masa depan ke masa ini dengan tujuan membunuh Gary. Sementara itu, Erron yang saat ini ada di tengah-tengah mereka, ternyata berasal dari masa depan bukan zaman ini (Beda orang), dan ia datang untuk menghentikan Dena membunuh Gary.

Awalnya Anto, Ve, Viny, Andela, dan Sagha sulit untuk percaya dengan cerita Erron, terutama dengan tujuan Erron yang bilang kalau dia datang dari masa depan untuk menyelamatkan Gary. Memang terdengar konyol, saat seorang Erron Black, orang yang punya dendam terhadap Gary tiba-tiba ingin menyelamatkan orang yang paling dibencinya.

Akan tetapi, dengan bukti kuat yaitu keadaan V-Mon dan Wormon yang terluka parah akibat serangan Dena beberapa saat yang lalu membuat mereka berpikir ulang mengenai ketidakpercayaan mereka pada Erron.

"Lo semua bisa bayangin seburuk apa masa depan sampai-sampai versi masa depan lo semua ngirim gue kesini untuk nyelamatin Gary. Lo berlima tau sifat asli gue. Gue nggak bakalan mau dan nggak akan pernah mau untuk ngebantuin orang-orang naif kayak kalian,"

"Lalu kenapa pada akhirnya kamu mau datang kesini?" Potong Andela. Hening untuk sesaat, dan semua kembali menatap Erron dengan curiga.

"Kalo lo disuruh milih antara disiksa dengan dinding duri berjam-jam oleh diktator atau kerja sama dengan orang-orang yang paling lo benci di dunia ini untuk bisa selamat dari diktator itu, lo pilih mana?"

X-World (Cross World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang