Anonymous (Side Story) : Extinction

22 0 0
                                    

Bangun tidur... Pergi kuliah...

Pulang kuliah... Lalu kembali tidur... Membosankan...

Entah sudah berapa kali keempat kegiatan itu berulang selama beberapa tahun terakhir. Yang jelas aku mulai muak dengan gaya hidup ini. Ingin kuubah semua rentetan kegiatanku. Akan tetapi, tidak banyak hal yang membuatku tertarik setelah kucoba.

Dalam waktu kurang dari seperempat jam, dosenku akan tiba di ruangan ini, atau setidaknya jika ia memang mengajar hari ini. Belum ada kabar dari ketua kelas tentang ketidakhadiran dosen matkul yang satu ini. Berarti 80% kemungkinan ia akan datang dan mengajar.

Pulpen berwarna hijau yang sedaritadi kumainkan menjadi satu-satunya objek yang menghiburku sambil menunggu kedatangan dosen. Aku tidak terlalu suka berinteraksi dengan orang.

Jangan salah tangkap. Bukan berarti aku orang yang anti-sosial, hanya saja aku tidak suka berbicara basa-basi atau berbincang tentang sesuatu yang sifatnya tidak berguna atau tidak penting.

"Selamat pagi!" Ujar sang dosen yang baru datang sambil melangkah masuk ke dalam ruangan.

Ketua kelas bangkit dan menyalakan proyektor, sementara dosen kami menyalakan laptopnya. Sesi mata kuliah pertama ku di pagi hari ini pun di mulai.

Sang dosen memaparkan materinya menggunakan powerpoint dan juga menjelaskan materi yang kurang detil dari powerpoint-nya. Sesekali ia menjawab pertanyaan beberapa mahasiswa yang terlihat mengangkat tangannya karena ingin bertanya.

Aku? Aku hanya melihat saja dan mencatat seperlunya. Jujur saja, aku kurang tertarik dengan materi-materi tentang makhluk purba yang disebut dinosaurus ini. Kenapa pula aku memilih mata kuliah ini saat masa-masa pengisian kartu rencana studi?

Hufft.... Ya sudah, lah. Bukan masalah. Lagipula sudah terjadi juga. Penyesalan tidak akan pernah berujung pada penyelesaian. Aku hanya harus lulus dengan minimal C+ / B- di mata kuliah ini, sama seperti mata kuliah lain.

...............

"Sampai di sini, apa masih ada yang punya pertanyaan?" Tanya dosen pada seisi kelas.

Setidaknya ini akan jadi sesi pertanyaan terakhir, karena slide powerpoint yang ditampilkan oleh dosen sudah habis. Aku merapihkan peralatan kuliahku dan bersiap untuk pergi meninggalkan ruangan.

"Bagaimana dengan nona berambut pendek berkacamata yang duduk di deretan tengah?" Aku melirik ke samping kiri dan kananku. Aku kira dia bertanya pada temanku, tapi kemudian....

"Saya perhatikan hanya kamu saja yang belum bertanya di kuliah saya hari ini." Tidak salah lagi. Sepertinya orang yang dimaksud dosen itu adalah aku.

Untuk lebih memastikannya aku menatap sang dosen sambil menunjuk diriku sendiri. Ia menjawab "Ya" Sambil mengangguk kepadaku.

"Tidak ada, Pak." Jawabku.

"Kamu yakin? Apa menurutmu tidak ada yang menarik tentang dinosaurus?" Aku mulai merasa sepertinya dosen ini sedang menguji ku.

Aku menggeleng, lalu menjawab, "Mereka menarik, Pak. Buktinya banyak orang yang ingin meneliti mereka."

Dosen itu tersenyum mendengar jawabanku. Kelas pun selesai, dan para mahasiswa mulai meninggalkan ruangan.

"Nona! Tunggu sebentar!" Panggil sang dosen.

Seorang temanku menepuk pundakku dan memberitahu kalau dosen tadi memanggilku. Aku pun menoleh ke belakang dan melihat dosen itu mengayunkan tangannya beberapa kali. Benar, yang dipanggilnya dengan sebutan "Nona" tadi adalah aku.

"Jawabanmu tadi itu sungguh menarik, nona." O-ow... Sepertinya aku tahu kenapa aku dipanggil sekarang. Aku dalam masalah.

"Kalau tidak menarik, mana mungkin diteliti?" Tampak dosen itu masih tersenyum sambil menatapku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

X-World (Cross World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang