Pt. 3 : The Real Threat

17 2 0
                                    

~Gary's POV~

......................

"Hei Ger, lo kenapa?." –Anto

"Gue gapapa." –Gary

"Tenang aja Ger saudara lo bakalan baik – baik aja kok." –Anto

Setelah para robot – robot itu pergi dari sekolah, gue dan yang lainnya bantu – bantu beres – beres sekolah yang keadaannya agak porak – poranda akibat serangan dari para robot. Ve dan siswa – siswi lain yang terluka langsung ditangani oleh tim medis sekolah dan juga beberapa tim medis bantuan yang didatangkan dari rumah sakit terdekat. Seluruh kegiatan belajar mengajar untuk hari ini terpaksa dihentikan dan semua siswa yang selamat dipulangkan. Beberapa siswa menawarkan diri untuk menjadi relawan untuk ikut membantu membereskan sekolah dan membantu tim medis mengobati siswa – siswi yang terluka.

Gue yang udah selesai bantu beres – beres sekolah sekarang lagi nyantai dilorong lantai 2 sekolah. Ve ngelindungin dan nyelamatin gue waktu pertemuan kita, tapi gue belum bisa ngebales itu sampe sekarang. Malahan gue gagal ngelindungin dia dari serangan robot – robot yang tadi.

"To. Sebenernya Ve itu bukan sodara gue." –Gary

"Heh?, Maksud lo?." –Anto

"Lo udah tau tentang pertempuran antar dunia ini bukan?." –Gary

"Iya, gue tau." –Anto

"Gue dan Ve bukan berasal dari domain ini, kita bukan berasal dari dunia lo To. Bahkan gue dan Ve bukan berasal dari dunia yang sama." –Gary

"Jadi lo musuh gue?." –Anto

"Bukan gitu..... Tapi....." –Gary

".....V-Mon! Keluar!." –Anto

Anto memanggil digimonnya dan dia memojokkan gue. Duh, kayaknya gue salah ngejelasinnya deh. Malah jadi salah paham begini. Gue coba untuk ngajak ngomong lagi, tapi Anto udah keburu ngecap gue sebagai musuhnya karena gue bukan berasal dari dunia yang sama dengan dia.

"Anto STOP!!." –Ve (DD)

"Ve?." –Anto

"Dia bukan musuh kita. Aku sudah dengar semuanya dari Ve yang satu lagi. Dia memang bukan dari domain kita To, tapi dia juga bukan dari domain musuh. Dunianya bahkan belum sempat menjadi domain, tapi sudah hancur dalam pertempuran pertama. Hal yang sama terjadi dengan dunia Ve yang satu lagi. Mereka hanya pengungsi dari dunia lain yang telah hancur." –Ve (DD)

"Oh.... Jadi begitu.... V-Mon, kembali. Sori gue udah salah paham soal lo." –Anto

"Slaw, Gue ngerti. Gue juga yang salah ngomong tadi, jadi jatohnya lo salah paham ke gue. Hehehehe....." –Gary

"Jadi sebenernya apa tujuan lo dateng ke domain ini?." –Anto

"Ceritanya panjang. Gue gak tau harus mulai darimana." –Gary

"Cerita apaan tuh?." –Rizal

"Kayaknya seru, ikutan dong." –Sagha

Gue bingung harus mulai darimana dan saat gue baru mulai cerita, Sagha dan Rizal muncul dari tangga lantai 1. Mereka juga mendesak gue untuk menceritakan semuanya ke mereka. Mereka semua membawa gue ke ruangan OSIS sekolah ini. Ruang OSIS ini ternyata adalah markas mereka para 'Tamers' digimon. Gue pun akhirnya menceritakan semua kejadian yang gue alami ke mereka, dari awal bagaimana pertemuan pertama gue dengan Ve.

**

"Jadi itu alasan lo meluk Shania waktu lo ngeliat dia dikantin tadi?. Karena dia mirip sama adek lo?." –Sagha

X-World (Cross World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang