Pt. 38 : Rider War

9 0 0
                                    

~Gary's POV~

"Pagi, Ve!" –Gary

"Pagi! Kau sudah bangun rupanya." –Ve

"Nih gue bawain lo sarapan. Lo makan dulu, gih. Emang lo nggak capek nyetir pesawat sepanjang malem?" –Gary

"Tidak apa-apa, aku sudah terbiasa. Oiya, terima kasih sarapannya." –Ve

Rider-Verse. Itulah nama domain yang sebentar lagi akan kita datangi. Kita sudah menempuh hampir 10 Jam perjalanan. Jarak dari domain sebelumnya ke Rider-Verse ini cukup jauh, karena domain ini letaknya ada di utara Battleworld. Kalo di dunia gue, letak Rider-Verse ini adalah letak dimana kutub utara berada.

Tujuan kita kali ini adalah pilihan gue. Gue sebenernya juga milihnya asal tunjuk aja. Semoga pilihan gue ini nggak salah, dan semoga Rider-Verse nggak kayak kutub utara di dunia gue. Menurut komputer pesawat, kira-kira kita bakalan sampe di Rider-Verse 1 jam lagi. Mending gue siap-siap sama bangunin yang lain dulu. Soalnya yang lain masih pada tidur.

**

"Kita sampai!" –Ve

Ve menurunkan pesawatnya dan pemandangan di domain Rider-Verse mulai terlihat.

"Buset! Gurun?" –Sagha

"Ger, kayaknya lo salah pilih tujuan deh." –Anto

"Lah, gue mana tau? Ve, ini beneran di Rider-Verse kan?" –Gary

"Iya." –Ve

Waduh... Fix! kayaknya gue salah pilih tujuan nih. Yaudahlah, mending gue liat dulu langsung. Mungkin aja di domain ini gue bisa dapet rekrutan baru yang hebat. Gue udah gagal dapetin rekrutan baru dari kemaren-kemaren, semoga aja kali ini nggak.

Ve mendaratkan pesawatnya. Karena daerah sekitar sini gurun semua, kayaknya nggak ada bedanya kita parkirin pesawat ini dimanapun. Kita ngambil tas-tas kita dan kita turun dari pesawat. Ve mulai berkutat dengan GPS-nya. Sambil menunggu dia selesai menganalisa daerah sekitar dengan GPS-nya, Gue, Anto, V-Mon, dan Wormon berkeliling sebentar untuk melihat-lihat.

Gue coba pergi ke area bukit pasir yang lebih tinggi supaya gue bisa dapet visual yang lebih bagus dari area sekitar. Sampai di atas bukit, gue keluarin teropong jarak jauh yang ada di tas gue dan gue mulai melihat sekeliling. Gue berharap bisa menemukan sesuatu yang menarik dan bukan Cuma sekedar gurun disini. Mana disini panas banget lagi, gile....

"Eh? Itu apaan rame-rame?" –Gary

Arah Selatan, sekitar 600 Meter dari tempat gue berdiri sekarang, ada sebuah jurang dan disana gue ngeliat ada keributan. Dari jarak segini nggak terlalu keliatan. Lewat teropong aja Cuma keliatan kayak semut yang lagi berantem. Gue turun dari bukit dan gue kabarin soal ini ke temen-temen gue.

"WOY! GUE NEMUIN SESUATU!!" –Gary

"Ada apaan, Ger?" –Sagha

"Sekitar 600 Meter ke Selatan dari bukit itu, gue ngeliat kayak ada keributan." –Gary

"Keributan?" –Sagha

"Ayo kita cek kesana. Kalau ada keributan, berarti ada penduduk, dan itu berarti, domain ini tidak sepenuhnya berisi gurun." –Ve

Kita berlima pergi menuju tempat keributan yang gue liat dari atas bukit. Pas sampe di tempat itu, ternyata kejadian aslinya lebih parah dari yang gue pikirin.

Ada sebuah perang besar yang tengah berlangsung, bukan keributan seperti yang gue bayangkan. Udah gitu jurang yang jadi tempat perang dari kedua kubu ini cukup besar dan dalam.

X-World (Cross World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang