Pt. 37 : Malfunction

18 0 0
                                    

~Gary's POV~

"....SEKARANG MATILAH KALIAN BERDUA!" –Ezio

"GARY, AWAS!" –Ve

"HAH?!!" –Gary

......................

"GAUSAH MAIN CURANG LO KAMPRET!" –Sagha

*BHUAAK!!!*

Tindakan gue yang agak ceroboh tadi karena menolong Ve tanpa memperhatikan sekitar, hampir membuat diri gue sendiri dalam bahaya. Saking fokusnya nolongin Ve, gue sampe lupa kalo Ezio masih ada di deket gue.

Ezio udah siap ngebacok gue dengan kapak yang ada di tangan kanannya, tapi tiba-tiba Sagha datang mengintervensi serangan yang baru akan dilakukan oleh Ezio terhadap gue. Berhasil menjauhkan Ezio dari gue, Sagha terus berusaha memojokkannya. Mumpung Ezio lagi sibuk sama Sagha, gue buru-buru narik Ve naik ke atas pundak Juubi.

"Lo gapapa kan?" –Gary

"Aku baik-baik saja. Kita harus membantu Sagha." –Ve

Gue dan Ve bergabung dalam pertarungan Sagha melawan Ezio. Dalam pertarungan ini, sudah dapat dipastikan kita yang menang karena dari segi jumlah kita unggul. Selain itu, Ezio kehilangan salah satu senjata, yaitu kapaknya yang tadi jatuh waktu Sagha memukulnya.

"Makan nih!" –Sagha

*TAP!*

"Dasar amatir." –Ezio

*JDUK!!!*

"HUAAAAH!!!" –Sagha

"SAGHA!" –Gary

Di luar dugaan, ternyata Ezio dapat membalikkan salah satu serangan Sagha. Kerasnya tendangan yang dilakukan Ezio membuat Sagha terpental ke pojok dan kehilangan keseimbangannya, hingga akhirnya dia jatuh dari pundak Juubi.

"Satu mati, dan kalian berdua selanjutnya." –Ezio

"Cih! BANYAK NGOMONG LO!" –Gary

Gak terima dengan apa yang dilakukan dia barusan terhadap Sagha, gue langsung ngeluarin GN-Bits gue dan gue serang dia dengan membabi buta. Walaupun dengan serangan yang terlihat asal-asalan, gue masih sukses luka-luka baru pada tubuh Ezio.

Entah udah berapa banyak luka sabetan yang berhasil gue cetak di dadanya dengan GN-Bits gue. Seiring dengan bertambahnya jumlah luka sabetan pada tubuhnya, performa Ezio perlahan-lahan berkurang. Akhirnya dia jatuh di depan. Kayaknya dia udah keabisan tenaga.

Gue masukkan kembali GN-Bits gue ke kantong, dan Ve dengan sigap menodong Ezio dengan sniper miliknya. Gue maju perlahan-lahan mendekati tubuh Ezio untuk melihat keadaannya lebih dekat. Baru mau gue cek, tiba-tiba Juubi melakukan gerakan spontan lagi, dan kali ini gerakan spontannya sukses membuat tubuh Ezio menggelinding jatuh ke bawah.

"Ger, masuk!" –Rizal

"Kenapa, Zal?" –Gary

"Ada yang salah sama Juubi. Tadi gue liat ada yang kedap-kedip gitu di dadanya. Lo juga ngerasain gerakan spontan yang nggak wajar tadi kan?" –Rizal

"Iya, gue ngerasain." –Gary

"Kayaknya Juubi ngalamin semacam malfungsi. Lo harus cepet pergi dari Juubi! Kinal dan Jinchuuriki yang lain udah siap nangkep lo di bawah. Lo tinggal loncat doang bareng Ve." –Rizal

"Ger, buruan loncat! Kita udah siap nangkep lo sama Ve!" –Kinal

"Apa lagi yang kau tunggu?" –Shania

X-World (Cross World)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang