sembilan

3.9K 326 26
                                    

Jangan galau-galau ya bacanya..

Happy reading..

Darren berdebat dengan Nyonya Hwang tentang Yoona. Darren tidak mengijini halmoeninya mengatai Yoona jahat.

"Kalau moeni mengatai mommy yoona lagi. Aku tidak akan datang kesini lagi" ujar Darren

"Kamu akan menyesal jika tidak mendengarkan moeni kali ini" nyonya hwang meninggalkan mereka berdua.

"Mommy, mommy yoona adalah orang yang baik kan? Darren tidak salah kan?" Ia memeluk foto mommynya

Sedangkan Nyonya Hwang.

"Dasar menantu tidak tahan godaan. Cucu yang tidak bisa dididik lagi" ujarnya "wanita itu menggunakan apa untuk menaklukan dua pria tidak berguna ini"

"Ada apa yeobo?" Tanya Tuan Hwang yang melihat istrinya ngomel tak jelas sendiri.

"Choi Siwon, dia sudah menggantikan putriku dengan wanita lain"

"Yeobo, Siwon masih muda. Lagian sudah tiga tahun, aku rasa sudah pantas dia mencari pengganti untuk merawat anaknya?"

"Aku tidak bisa membiarkan siapapun menggantikan posisi anakku"

"Yeobo,," tuan hwang mengejarnya

***

Siwon dan Yoona tampak seperti orang yang berkencan, karena tidak memiliki dua bontot yang ikut dengan mereka.

"Sepertinya kita perlu menitipkan kedua bocah itu tempat halmoeninya. Supaya kita bisa berkencan setiap hari" ujar Siwon

"Bukankah lebih asyik jika kita pergi kemana pun bersama mereka?" Tanya Yoona

"Tapi jika di atas ranjang tidak asyik kalau ada mereka" ujarnya dan Yoona mencubitnya gemes. Suaminya itu sungguh mesum.

"Jangan-jangan ini rencana oppa untuk mengirim mereka ke rumah halmoeninya hari ini" ujar Yoona dan Siwon tersenyum

"Kita akan berolahraga sepanjang malam" bisiknya

"Mesum"

"Kamu suka kan?" Ia menggigit telinga istrinya. Hubungan keduanya juga semakin baik.

"Oppa, apa oppa menginginkan anak dariku?"

"Tentu saja, jika tidak buat apa oppa terus melakukannya denganmu?"

"Aku pikir oppa hanya ingin,,"

"Oppa sudah mengatakannya padamu, kita akan membangun keluarga bahagia" ia memeluk istrinya.

***

Keesokan paginya, walaupun seluruh tubuhnya pegal karena apa yang suaminya lakukan tadi malam. Tapi Yoona bangun pagi untuk mengajak suaminya menjemput kedua anaknya dari rumah halmoeninya mereka.

"Oppa ayo bangun"

"Yeobo, ini masih pagi. Biarkan oppa tidur"

"Tapi kita harus menjemput Darren dan Esther"

"Biarkan saja mereka disana lebih lama, biar kita memiliki waktu bersama"

"Oppa, bukankah kita akan mengajak mereka jalan-jalan?"

"Nanti saja yoong" ia meraih Yoona dalam pelukannya. "Apa kamu tidak lelah?"

"Oppa, nanti Darren akan menyangka aku merebut perhatian daddynya lagi. Aku tidak mau dia memusuhiku lagi" ujar Yoona

"Baiklah, kita bermain sekali lagi lalu kita jemput mereka"

"Yak"

"Atau oppa menguncimu seharian di kamar?"

Broken VowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang