Yoona segera memasukkan kembali amplop itu. Ia teringat mertuanya sedang menunggunya disana. Ia keluar dari ruang kerja suaminya dan melihat kedua anak itu berdiri di depan menunggunya.
"Darren jangan sedih ya. Aunty usahakan akan cepat pulang untuk menemani Darren" ujar Yoona dan ia mengangguk
"Yoong, ayo kita ke airport" ujar Kyuhyun yang baru datang
"Kyu, malam ini kamu ada acara?" Tanya Yoona
"Tidak, ada apa?"
"Bisakah kamu membawa kedua anakku berlibur, hari ini Darren ulang tahun" ujar Yoona dan Darren tersenyum saat Kyuhyun setuju mengajak mereka berlibur.
"Tidak perlu, aku yang akan mengurus kedua cucuku" ujar Nyonya Hwang.
"Aku mau pergi dengan uncle" ujar Esther
"Darren, moeni sudah menyiapkan kue ulang tahun untuk darren. Apa darren tidak mau bersama moeni?"
Darren akhirnya mengajak adiknya untuk ikut dengan neneknya.
***
Diperjalanan menuju airport.
"Masalah apa yang ditangani Siwon oppa disana?" Tanya Yoona, ia ingin menguji kesetiaan Kyuhyun pada suaminya
"Ada anak perusahaan yang melakukan penggelapan dana pajak. Sehingga izin usaha akan dicabut oleh pemerintah setempat. Hyung kesana untuk mengurusinya"
"Benarkah? Cabang yang mana?"
Kyuhyun menatapnya
"Ada sesuatu yang salah denganmu yoong?"
"Kenapa kamu tidak mau jujur padaku?" Tanya yoona "Sampai kapan kalian akan membohongiku?"
"Kamu tahu?"
Yoona mengangguk
"Jadi ini benar?"
Kyuhyun mengangguk
"Seseorang mengirimi foto Tifanny dan hyung kesana untuk memastikannya"
"Aku mengerti"
***
Darren bersama halmoeninya menonton TV sedangkan adiknya memilih bermain sendiri di kamar.
"Begitulah akibatnya jika tidak mendengarkan moeni" ujar Nyonya Hwang
"Kenapa?"
"Darren ditinggal sendiri kan? Di hari ulang tahun. Bukankah selama ini daddy tidak pernah melakukannya?"
"Mommy mengatakan daddy memiliki pekerjaan yang tidak bisa ditunda, sedangkan mommy sendiri harus ke Jepang melihat kondisi grandpa dan grandma" ujarnya
"Apa kamu tidak tahu orang dewasa bisa berbohong? Itu yang sedang mereka lakukan. Mereka ingin pergi berdua tanpa diganggu olehmu"
"Bohong" teriak Darren "Momny bahkan meminta Uncle kyu mengajakku pergi. Jika dia tidak peduli padaku, dia tidak akan meminta uncle menemaniku"
"Uncle itu orang yang bekerja untuk daddymu. Jadi dia akan mengatakan semua hal baik tentang daddymu dan wanita itu karena dia sudah dibayar. Makanya moeni tidak ijinkan kamu pergi dengannya"
Darren menatap halmoeninya.
"Kamu harus percaya pada moeni. Tidak ada ibu tiri yang baik"
***
Yoona tiba di rumah sakit Tokyo dan ia begitu lega saat melihat kedua mertuanya yang memiliki luka gores di tangan dan kakinya.
"Rumah sakit ini sungguh dramatis. Membuat putriku terbang dari Seoul untuk melihat kami" ujar Tuan Choi, mereka selalu menyebut Yoona dengan sebutan putriku
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Vow
FanfictionPernikahan yang sudah hancur sejak awal, menjadi seorang istri dan mommy yang tidak diinginkan. Apalagi yang menjadi alasanku bertahan disaat mereka mengatakan tidak menginginkan aku lagi. Apa yang harus aku lakukan selain membiarkan mereka pergi.