empat

4.2K 336 11
                                    

Im Yoona POV

Beberapa hari ini aku tidak melihat Siwon oppa masuk ke kantor. Mungkin dia sedang mengurusi masalah kontraktor baru menggantikan victory group untuk menangani proyek resort barunya. Aku merasa bersalah.

Jika saja orang itu bukan mantan kekasih sialanku itu, aku tidak mungkin menghancurkan semua kontrak kerja sama itu. Untung saja Siwon oppa mengerti setelah aku menjelaskan alasanku.

Jika saja hari itu aku tidak bertemu Tuan choi, appa mertuaku saat ini, mungkin saja aku sudah menjadi wanita rusak. Saat itu aku masih begitu mudah dan terlewat polos, aku percaya padanya sehingga bersedia ikut dengannya ke club malam. Disana aku diajak masuk ke sebuah ruangan dan terdapat banyak ahjushi, mereka adalah atasan changwook. Setelah duduk disana sekian lama, aku baru menyadari jika changwook sudah membuat kesepakatan dengan salah satu ahjushi disana yang merupakan pemilik hotel tempat dia bekerja. Dia akan menyerahkanku untuk menjadi simpanan pria itu dan ia akan mendapatkan posisi General manager di hotelnya.

Aku menamparnya dan saat itu beberapa ahjushi disana memegang tanganku sampai aku tidak bisa bergerak. Dia berdiri dari tempatnya dan menatapku tanpa sedikit pun perasaan bersalahnya.

"Tidurilah dia" ujarnya dan aku meludahi wajahnya. Dia membuka pintu dan segera meninggalkanku sendirian bersama ahjushi mesum disana.

Aku hanya bisa menangis dan berteriak histeris. Dan beruntungnya Tuhan masih sangat menyayangiku, disaat bajuku sudah dirobek oleh mereka. Pintu terbuka kembali, ahjushi choi dan ahjumma choi berdiri disana dengan seorang asistennya.

Aku menangis.

Ahjumma choi segera menghampiriku tanpa peduli jika dia akan menjadi korban kekasaran ahjushi-ahjushi itu. Ia memakaikan aku mantelnya. Dan segera membawaku menjauh. Aku tidak tahu mengapa para ahjushi itu tidak melakukan perlawanan apa pun.

"Jangan menangis lagi. Kamu aman disini bersama kami" bisik nyonya choi saat aku masih gemetaran di dalam mobil miliknya. Aku duduk di belakang bersamanya. Sedangkan tuan choi di depan bersama asistennya.

***

Siwon oppa baru tiba di kantor saat jam kerja hampir berakhir.

"Apa ada berkas yang perlu aku tanda tangani?" Tanyanya padaku saat melewati mejaku.

"Tidak ada, aku tadi membatalkan jadwal oppa hari ini. Untuk jadwal besok, apa aku harus mengatur kembali?"

"Tidak perlu. Besok aku sudah bekerja"

"Masalah kontraktor?"

"Kyuhyun sudah mendapatkan penggantinya. Aku tidak mungkin tetap bekerja sama dengannya setelah apa yang terjadi"

"Gomawo" ujarku, aku tenang setidaknya ia tidak menjalin kerja sama dengan perusahaan itu lagi. Aku tidak siap kembali bertemu dengannya lagi.

"Tidak perlu berterimakasih padaku. Aku tidak akan bekerja sama dengan orang yang menjahati istriku"

"Oppa,,"

"Apa kamu masih memiliki pekerjaan? Jika tidak ayo kita pulang sekarang"

"Tapi belum jam pulang. Aku akan mendapat potongan gaji jika pulang sebelum waktunya"

"Aku akan membayarmu"

"Kita mau kemana sih? Memangnya begitu terburu-buru?"

"Darren dan esther menunggu kita di mobil"

***

Author PoV

Siwon membawa Yoona menuju ke rumah baru mereka. Ia seharian ini tidak masuk kantor karena membereskan rumah barunya. Semuanya serba ekspress. Darren cemberut sejak pagi tadi.

Broken VowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang