Yoona tiba di sekolah Darren diantar oleh Ahjushi. Siwon menunggunya di parkiran dan kemudian mereka masuk ke dalam kelas Darren. Acara sudah akan dimulai, semua anak-anak bersiap untuk membasuh kaki eomma mereka. Sedangkan Darren ia di tempatnya dan tempat mommynya masih kosong. Ethan, daddynya yang menghadiri acara ini.
"Masuklah ke dalam" bisik Siwon
"Apa tidak sebaiknya oppa saja?"
"Dia tidak ingin oppa yang hadir. Masuklah"
Akhirnya Yoona melangkahkan kakinya masuk ke dalam.
"Aunty" ia menatap Yoona dan sedikit terkejut yoona bersedia datang.
"Sayang, aunty suruh daddy yang masuk saja ya. Aunty rasa tidak pantas duduk disini" ujar Yoona
"Aunty adalah mommyku. Tidak ada yang tidak pantas" ujar Darren "Bolehkah aku memanggil aunty dengan panggilan mommy? Sama seperti Esther memanggil mommy"
"Tentu saja sayang. Kamu boleh memanggil aunty dengan panggilan apa pun"
"Mommy" panggilnya dan Darren memeluknya. Yoona meneteskan air matanya. Akhirnya putra kecilnya bersedia memanggilnya mommy.
Siwon pun tersenyum melihat keduanya.
***
Siwon merangkul Yoona sepanjang jalan mereka, mereka tidak kembali ke kantor lagi. Keduanya berkencan.
"Sekarang tidak ada alasan lagi untuk menolak oppa menghamilimu" bisik Siwon
"Yak oppa"
"Darren sudah berdamai denganmu. Sekarang saatnya kamu membahagiakan oppa"
"Baiklah"
"Apa kamu mencintai oppa yoong?"
Yoona menatapnya lalu dengan malu-malu ia mengangguk. Ia tidak dapat memungkiri, ia mulai menaruh perasaan pada hubungan ini. Perasaan yang ia kira sudah ntah hilang kemana ternyata masih ada. Ia masih bisa mencintai.
"Oppa juga mencintaimu" bisik Siwon dan ia memeluk erat istrinya "Bagaimana jika kita pergi berlibur berdua saja?"
"Oppa kita sudah menjadi orang tua. Jadi tidak ada acara liburan hanya berdua"
"Lalu bagaimana mereka bisa punya adik?"
"Oppa,," terkadang yoona kesal karena kemesuman suaminya.
***
Bukan Siwon namanya jika menerima penolakan. Ia baru membawa Yoona pulang setelah lewat jam makan malam. Keduanya menghabiskan sepanjang hari di salah satu hotel bintang lima Seoul hanya untuk memuaskan diri.
Kedua anaknya menunggu mereka.
"Kenapa belum tidur sayang?" Tanya Yoona pada keduanya.
"Kami menunggu mommy. Mengapa daddy membawa mommy jalan-jalan tanpa mengajak kami?" Tanya Esther
"Mommy yang mengajak daddy" ujar Siwon
"Daddy pasti bohong. Mommy tidak mungkin tidak mengajak kami" ujar Darren
"Yak kenapa sekarang kalian semua menyerang daddy?"
"Karena daddy nakal" ujar Darren
"Ayo mom hari ini kita biarkan daddy tidur sendiri" ajak kedua anaknya pada Yoona
"Kasihan daddy dong" ujar Yoona, "Ini lihat daddy beliin kalian ice cream"
Yoona menunjukkan sebaskom besar ice cream yang mereka beli tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Vow
FanfictionPernikahan yang sudah hancur sejak awal, menjadi seorang istri dan mommy yang tidak diinginkan. Apalagi yang menjadi alasanku bertahan disaat mereka mengatakan tidak menginginkan aku lagi. Apa yang harus aku lakukan selain membiarkan mereka pergi.