L❤29

1.8K 130 28
                                    

Gue menghabiskan satu sendok makanan yang terakhir, gue meminum lemon tea dingin yang udah di sediakan.

"Mau mesen lagi kak?, tenang nanti aku yang bayar" Chenle menawarkan kembali daftar menu ke gue.

Gue menggeleng, "Udah kenyang kok, gak perlu" Tolak gue.

"Yakin?, kalo kalian berdua?" Chenle menawarkan daftar menu tersebut kepada Jeongin dan Jisung. Tapi mereka berdua juga menolaknya.

Hari ini kita ber-empat lagi ngerayain hari keberhasilan Chenle yang baru aja mendapatkan pringkat pertama Olimpiade Bahasa Inggris di bekasi kemarin.

Makanya habis pulang dari sana Chenle langsung bawa kita ke sebuah mall yang terkenal di Jakarta, dan hal pertama yang kita lakuin yaitu makan-makan.

"Yudah kalo udah selesai kita lanjut aja beli sesuatu di sini" Chenle menyampirkan tas sekolahnya di bahu.

"Hah langsung belanja gitu" Ujar Jeongin tidak percaya.

"Iya" Jawab Chenle singkat.

"Yahhh aku gak punya uang... " Jisung kembali terduduk lesu di kursi yang ia tempati. Sama ya Sung, gue juga gak ada duit😟

"Mck, tenang biar aku yang belanjain, tinggal sebuat aja kok" Chenle jalan lebih dulu dari kita bertiga.

"BENERAN!" Ucap kita serempak.

Chenle sedikit terperanjat kaget, "Iya lah, ayok"

Gue cuma senyum-senyum gak jelas dan mengikuti tiga adek kelas gue yang ucul. Sumpah ya gue gak nyangka bakal di belanjain sama Chenle, berasa pacar ahayyyy:v

Padahal bukan gue doang yang di belanjain sama Chenle.

"Kita belanjanya barengan aja ya, biar gak repot" Ujar Chenle.

Kita berdua cuma ngangguk aja nanggepin nya, terserah yang punya duit aja lah, gue mah ikut doang.

"Kakak mau beli apa?" Chenle melihat ke arah gue.

"Apa aja, terserah" Jawab gue sambil senyum.

"Kok terserah sih, ayok tinggal pilih mau apa, nanti Lele yang bayar" Ucap Chenle lagi.

"Iya... tapi kalian gimana" Gue menunjuk Jeongin sama Jisung.

"Kita ikut kakak aja dulu" Sahut Jeongin.

Gue menggulum bibir, "Yaudah, yuk"

Gue berjalan terlebih dahulu ke lantai atas mall, terdapat banyak banget aneka macam makanan ringan di sini. Hehe mulai memborong.g

"Weh kebetulan, Jisung mau juga kesini" Jisung terlihat sumringah.

"Halah bohong banget lo!" Chenle langsung menutup mulutnya.

Gue sedikit kaget, gue kira si Chenle formal banget anaknya, tau-taunya sama aja kayak gue.

"Hehe maaf kak keceplosan" Ucap Chenle.

Gue cuma ketawa ringan, "Gak papa kok, lagian pake aku-kamu, atau kakak terlalu formal"

Chenle cuma nyengir aja, gue kembali jalan ke sekitar makanan ringan, sejenis kripik gitu. "Ini kakak harus belanja berapa Le?"

"Terserah kakak aja, mau banyak juga gak masalah" Chenle lebih mengikuti gue dari pada Jisung sama Jeongin yang udah mencar cari makanan yang mereka mau beli.

"Lagian kan, aku menang Olimpiade juga gara-gara kakak yang udah ngajarin" Ucap Chenle.

Ah bisa aja anak konglomerat:)))

Like | Lee Jeno [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang