L♥59

1.5K 123 7
                                    

"Aku tidak melarang mu untuk dekat dengan nya, jadi jangan larang aku untuk tidak cemburu"

~♡♡~


"Kak!"

Gue menoleh saat mendengar suara cewek dari arah belakang gue, dia berdiri dari gue kurang lebih 5 meter.

Gue mengerutkan alis, merasa tak asing dengan cewek itu. Terkesan pernah gue liat sebelumnya. Gue memperhatikannya yang berjalan ke arah gue dengan agak menunduk.

Gue yang emang abis dari kantin agak bingung, tiba-tiba ada yang manggil.

Cewek itu tersenyum tipis, balik memperhatikan gue. "Siapa ya?" Tanya gue akhirnya.

"Namaku Kim Yeejin kak"

Gue agak kaget, tapi gue ekspresi gue langsung datar. Melihat cewek yang emang ternyata selama ini deket sama Jeno, Kim Yeejin, akhirnya kita ketemu langsung.

Gue juga akhirnya inget cewek ini yang emang bener ada di lapangan basket saat itu.

"Aku... mau minta maaf"

Salah satu alis gue terangkat, memperhatikan dia yang emang lebih pendek dari gue beberapa cm.

"Buat apa?" Datar gue. "Kenal lo juga enggak"

Yeejin terlihat meremat kedua tangannya, dia kembali melihat ke arah gue. "Aku mau minta maaf karena... Kak Jeno"

Gue memperhatikannya yang emang keliatan kamu banget, "Maksudnya apaan?"

Yeejin menghembuskan nafas perlahan, "Aku udah lancang suka sama kak Jeno dan d-- deketin dia kak, a.. aku kira kak Jeno gak punya pacar"

Gue menggunjingkan senyum miring, "Pacar?"

Yeejin mengangguk.

"Gue bukan pacarnya, lo gak salah suka sama dia" Gue tersenyum tipis, tapi detik berikutnya ekspresi gue kembali datar, "Tapi kalo lo coba deketin dia lagi, mending lo mundur deh"

Yeejin yang awalnya tersenyum kemudian kembali kaku dan seperti ketakutan. Apa iya gue semenakutkan itu.

Gue berdecak kecil, "Lo denger kan?"

Yeejin mengangguk, "Denger kak---- "

"Ngapain lo disini!?"

Jeno entah dari mana datang langsung melontarkan pertanyaan pada Yeejin. Yeejin terlihat begitu kaget saat melihat Jeno.

"Ak-- aku... "

"Dia ngomong apa aja sama lo?" Jeno beralih bertanya pada gue.

"Minta maaf doang" Jawab gue acuh, memilih melihat kuku jari gue.

Jeno mendengus pelan, "Bukannya gue udah bilang sama lo-- "

"Kak aku cuma minta maaf doang" Sela Yeejin. "Apa salah?"

Gue berdecak kecil, "Udah lah, kenapa sih Jen?"

Jeno melirik gue sekilas, menghela kemudian. "Tapi gue tekenin lagi sama lo, jangan deketin gue"

Jeno menarik tangan gue meninggalkan Yeejin yang hanya diam, dia terlihat berkaca-kaca. Dan Jeno terus menarik gue menuju atap sekolah, entah apa yang Jeno inginkan, tapi gue hanya menurut.

"Bisa jelasin?" Kata gue akhirnya.

"Yang mana?"

"Yeejin" Kata gue penuh penekanan.

Like | Lee Jeno [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang