3 hari yang lalu ada seorang anak baru cowok yang bernama Samuel. Samuel bangkunya sebelah gue karena emang bangku sebelah gue itu kosong. Dia pindahan dari SMA Samudra, menurut Samuel itu orangnya asik dan mudah akrab juga, dengan orang lain pun begitu. Ini ke seminggu Samuel sekolah disini, gue sama Samuel makin akrab karena memang kami memiliki hobi yang sama yaitu membaca novel jadi kami sudah mulai akrab. Bahkan waktu kemarin Samuel ngajak gue pulang bareng sama dia tapi gue tolak karena gue akan pulang bareng sama Melly. Kemarin gue nemenin Melly buat berbelanja.
"Eh Bella mau ke kantin?" tanya Samuel saat gue dan Melly hendak pergi.
"Iya, kenapa emang?" tanya gue balik.
"Gapapa, boleh gue ikut sama kalian?"
Memang Samuel itu sangat lembut, baik, ramah dan juga penyabar. Kata sebagian cewek lain ada yang bilang gantengnya menyaingi Andra.
Gue menatap Melly, Melly cuma mengangguk meng-iyakan. Lalu gue menatap Samuel kembali, "iya boleh"
"Ya udah yuk" ajak Samuel.
><
"Bell nanti pulang sekolah pulang bareng sama gue ya" ajak Samuel, gue langsung menatapnya.
"Gue mau di jemput" tolak gue.
"Gue mau ngajak lo ke Gramedia dulu, novel yang lo ingin dari dulu udah ada di sana" kata Samuel dan membuat gue senang.
"Serius?" seru gue.
"Serius"
"Ya udah iya boleh"
Mana mungkin gue tolak kalo kayak gitu karena gue emang pengen banget.
"Eh bell, lo udah tau kabar Andra sekarang?" tanya Melly, gue pun langsung menoleh ke Melly.
"Belum, mell. Mama bilang Andra belum sembuh" ucap gue agak pelan. "Padahal, gue kangen banget sama dia. Udah lama gak denger suara Andra, udah lama juga gak denger candaan Andra" gue menunduk.
"Sabar bell, gue yakin Andra sebentar lagi bakalan sembuh. Gue juga bakal terus doain Andra biar dia cepet sembuh dan kembali lagi seperti dulu"
Gue tatap Melly kembali, "makasih, mell"
"Nanti ke tempat parkirnya bareng ya, bell" kata Samuel tiba-tiba.
Gue tatap Samuel, dia kayak orang yang sedang kesal tapi gue gak peduli. Yang jelas saat ini. Gue bener-bener kangen banget sama sang pahlawan gue. Gue kangen Andra, gue pengen cepet-cepet dengerin penjelasan Andra soal itu.
Cepat sembuh Andra.
><
Pulang sekolah tiba. Sesuai ajakan Samuel, gue sama dia pergi ke Gramedia buat beli novel terbaru yang gue dan Samuel pengenin.
Setelah membayar novel terbaru, kami pergi ke taman di dekat Gramedia tersebut. Samuel beliin gue es krim kesukaan gue dan ternyata Samuel juga suka dengan rasa itu. Kita udah kakak beradik atau mungkin anak kembar yang punya beberapa kesamaan.
"Gue boleh nanya gak?" tanya Samuel saat setelah kami memakan habis es krim tersebut.
"Boleh, mau nanya apa?" tanya gue kembali.
"Andra itu siapa?"
Gue diam seketika, kenapa Samuel tiba-tiba nanyain soal Andra? Itu buat gue bingung.
"Kenapa lo nanya soal Andra?"
"Gue cuma nanya, katanya boleh"
"Andra itu sahabat gue, sahabat deket gue. Orangnya keren sama humoris menurut gue. Sekarang Andra ada di Singapura lagi di rawat karena perutnya di tusuk sama penjahat"