Gue udah kembali lagi ke sekolah, senang rasanya bisa belajar dan bertemu dengan temen-temen gue lagi. Waktu kembali ke sekolah, gue udah kayak artis aja. Banyak yang nanya ke gue tapi gue dengan sabar menjawab semua pertanyaan mereka.
Hari ini gue belum ketemu sama Andra, tadi pagi Andra ngirim pesan ke gue bahwa dia gak bareng gue dulu karena ada sesuatu tapi gue gak tau itu apa soalnya Andra gak ngasih tau gue.
Saat ini gue lagi di kantin sekolah sama Melly. Kita lagi menyantap makanan yang sudah kami pesan masing-masing.
"Bella" panggil dua orang.
Gue menatap dua orang tersebut, Mona dan Rika. Ada apa ya mereka manggil gue?
"Iya?" sahut gue.
"Boleh duduk bareng?" tanya Mona.
"Boleh" jawab gue.
Merekapun duduk, mereka tersenyum. Gak tau mau ngapain mereka datang ke gue. Tapi gue gak boleh berprasangka buruk ke mereka.
"Bell, gue sama Mona mau minta maaf sama lo. Maafin semua kesalahan kita sama lo ya bell. Kita ngaku salah, tolong maafin kita" kata Rika memohon.
"Iya bell, maafin kita. Kita janji gak akan ngelakuin kayak gitu lagi ke siapa pun. Dan kita mau jadi temen lo" sambung Mona.
Gue tersenyum akhirnya mereka sadar juga, "gue udah maafin dan lupain kesalahan kalian karena itu menurut gue gak penting. Gue udah maafin kalian, kalian boleh kok jadi temen gue sama Melly"
"Makasih banyak Bella"
"Thanks bell"
"Asik damai" seru Melly.
Kami pun tertawa.
"Denger-denger Tiara sama Bisma masuk penjara ya?" tanya Mona.
"Iya, gue udah minta Andra supaya bebasin mereka tapi Andra gak mau ya udah gue terserah Andra aja"
Oh ya kemarin juga Andra ke kantor polisi lagi, Andra akhirnya nemuin bukti CCTV tentang Bisma yang membuat rem motor Alfa blong.
"Bell, mendingan lebih baik mereka di penjara dulu agar mereka sadar" ujar Melly.
"Nah bener tuh kata Melly" timpal Rika.
"Hmm iya juga sih"
Tiba-tiba handphone gue berdering, gue menatap layar handphone gue dan mendapati panggilan dari Andra.
"Gue mau nerima panggilan telepon dulu ya" pamit gue.
"Dari Andra ya?" goda Melly.
"Iya" ucap gue dan gue pun langsung pergi karena gue gak mau di goda terus sama Melly.
><
Gue pun pergi ke taman untuk menerima telepon dari Andra, gue mengangkat telepon dari Andra yang udah berdering beberapa kali ketika gue masih mencari tempat yang aman.
"Kemana aja sih lo?" tanya Andra agak kesal.
"Ada kok" sahut gue.
"Kok baru nerima teleponnya sekarang?"
"Gue kan cari tempat dulu"
"Seharian ini lo kemana?"
Gue mengernyitkan dahi, kenapa Andra nanya kayak gitu? Harusnya gue yang nanya kayak gitu.
"Lo yang kemana aja, gue udah cari lo dari pagi"
"Sok peduli lo"
Gue makin bingung sama Andra, kenapa dia jadi kayak gini lagi.