Rinkata Dukata

23 1 0
                                    

Terlalu panas, keluar pun malas. Tapi kenapa semakin hari, hati ini semakin cemas, tidur pun tidak pernah pulas.

Setiap saat Aku membuat sebuah rangkaian kata mengenai dirinya, berusaha untuk menyentuh isi hati dia maksudnya. Tapi entahlah, mungkin memang rangkaian kataku saja yang kurang berkelas, sehingga hanya sebatas terlintas sekilas. Masih saja tetap menunggu sebuah kalimat singkat yang bisa membuat hati setidaknya menjadi tenang. Yang Aku bingung sekarang, apakah ini memang sebuah rasa murni tentang cinta. Atau sebatas kedekatan yang tidak bermakna? Sudahlah, Aku hanya ingin melihat dirinya itu bahagia tanpa beban, seperti senyum indahnya yang selalu berada dalam angan. Mungkin aku memang paham tentang masalah hatinya yang itu sangat membuat dirinya menjadi tidak tenang. Pikiran melayang, terus akan terbang, terus bergoyang, dan sulit untuk tenang. Masih dengan kopi panas di siang yang panas, Aku terus memikirkan soal dirinya. Aku ini cemas, jika dia belum bisa untuk tertidur dengan pulas. Ini yang di namakan ikatan antara dua hati yang kuatkah? Salah satu resah, keduanya menjadi sama resah. Ini hanya sebuah angan yang terus terbayang, bermaksud membuat hatiku ini menjadi tenang. Bukan berasumsi bahwa Aku dengan dia memang mempunyai ikatan hati yang kuat ya, melainkan berkhayal itu adalah suatu kenikmatan yang tidak ada tandingannya. Jika memang dia adalah ahli hati yang aku cari, tidaklah sia-sia aku menjadi seorang penenang, yang akhirnya menjadi seorang pemenang. Pemenang di hatinya. Semoga saja, berjalannya waktu bisa menjadikan dirinya semakin baik. Aku berharap dia semakin baik, walau aku begitu resah karena belum ada satu kalimat pun dari dirinya. Aku tetap yakin, jika memang dia ahli hatiku, maka Rabb-ku akan mempersatukan, menjadi kisah kebahagiaan.


Teruntuk hati yang mengaku tangguh, hati ini tidak akan lelah sampai kau luluh. Aku tidak ingin menjadi siang atau malam, yang memang hadir namun tidak bersemayam. Dan jika engkau adalah api, maka Akulah angin. Yang akan terus berusaha meredupkan keresahan hati yang dalam, lalu menggantikan dengan ketenangan hati yang dalam. Walaupun kau penuh misteri, Aku tidaklah akan menjadi lelah untuk terus berdiri. Karena aku tahu, rasa tulus itu harus diperjuangkan dengan tulus. Dan jika Kau ini adalah ahli hati, maka Aku akan selalu perjuangkan sampai menjadi kisah nyata kebahagiaan.

Rinkata Dukata, ini adalah sebuah kata rindu, lebih tepatnya ini mungkin adalah ungkapan murni hati, yang resah dilanda rindu.

Menuju Ahli HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang