Pada bagian ini bukanlah kalian sedikit jenuh tentang apa itu fase disaat hati ingin begitu menjadi pemenang, atau pemilik hati. Namun ketahuilah sedikit rangkaian kata dariku ini, yang semoga saja mudah dicerna dan jadi sebuah nasihat yang bermakna manfaat. Aku tulis pada sore hari saat langit begitu mendung. Sama halnya diriku yang masih saja diam termenung, dengan angan yang begitu sulit di hilangkan. Sudahlah kulanjut besok saja untuk kisah nyata menuju ahli hati. Terketuk hati untuk sedikit memberi rangkaian kata jadi kalimat nasihat untuk kalian para pembaca.
Apakah makna dari kata romantis itu? Pasti kalian tidaklah asing lagi mendengarnya kan. Beginilah.
Romantis dimunculkan dari cinta, tentang gambaran manusia berperasaan hati yang begitu dalam dengan menunjukan sikap yang begitu menyentuh hati, katanya. Namun apakah dengan begitu sudah termasuk menjadikan orang bersifat romantis. Menurutku di dunia ini tidaklah ada insan yang begitu nyata memiliki kata romantis pada dirinya. Sebab jangan lupakan jika diantara suatu hubungan ikatan antara dua insan pemilik hati, pasti tidak akan selalu bahagia. Maksudnya mana mungkin dibilang romantis, terlihat saja pada suatu ikatan mengasihi saja pasti akan ada suatu fase yang mengoyak ikatan tersebut, atau akan ada fase dimana gejolak antara pemilik hati yang akan menimbulkan sifat keresahan, kerisauan, kejemuan, kejenuhan, kebosanan, yang sebabkan luka pada hati yang bersifat bisa mendekati ketakberakhiran karena disebabkan timbulnya sifat yang sangat jauh dari kata romantis.
Teringat juga bahwa romantis itu sendiri timbulnya dari cinta. Ingat, dari cinta. Bisa disimpulkan bahwasannya cinta adalah Esensi Tuhan yang mana adalah fitrahNya, sehingga mana mungkin ada manusia yang memang bisa memanifestasikan cinta dengan begitu rinci dan tepat tanpa adanya salah pada celah setiap rangkaian kata. Sebab teringat juga begitu banyaknya nikmat dunia yang luas ini, dan itu bukti bahwa cinta Sang Maha Kuasa begitu besarnya, dan itu baru terhitung persentase sedikit yang dituangkannya kepada seluruh luasnya jagat raya dunia ini. Mengertilah soal hikmah dari diciptakannya segala hal dalam dunia ini, begitu banyak bukti kekuasaanNya. Namun mengapa begitu banyaknya manusia yang menjemput cinta dengan melangkahi takdir, seakan rasa cinta yang diperoleh pada dirinya itu sangatlah minim sehingga mencari cinta dengan jalan pintas dan hanya berisikan banyak hal yang tidak seharusnya dilakukan atau tidak pantas, karena tidak sesuai dengan syariatNya. Jalanilah ikatan cinta sebagaimana begitu cintanya Rabbmu kepada dirimu saat ini, apakah cinta yang diperoleh pada dirimu itu begitu kurang sampai menjemputnya pada jalan yang salah menyimpang melangkahi takdir dari syariatNya. Cernalah jika kalian makhluk yang memang berakal, cukuplah terbuai dengan keindahan fana, yang mengisi luasnya dunia ini. Apakah akal sehatmu sedang sakit sehingga tidak bisa mencerna semua rangkaian kata dariku ini. Semoga saja kalian paham, beginilah sedikit bukti manifestasi dari romantis oleh cinta. Cukuplah dirimu sok tahu soal apa itu manifestasi cinta, Kau itu Bukanlah Seorang Romantis, Melainkan Apatis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuju Ahli Hati
RomanceMenuju Ahli Hati Berawal dari kisah yang menggambarkan satu sisi, tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya akan bercabang. Karena segalanya sesuai dengan kehendak Tuhan. Yang jelas ini tentang rasaku yang berisi, bukan lagi fiksi.
