Telah banyak bait yang tenggelam, bukan jadi tertanam. Goresan pada sisi gelap malam. Banyak helaan nafas yang tersengal, lantas hanyalah menjadi momen yang tertinggal. Kadangpun jalan berganti dari sebuah bentangan yang mulus, lantas menjadi bebatuan, hingga pada akhirnya dibasahi dengan tetesan air hujan lalu memaksa diri untuk berjuang lebih keras tanpa adanya langkah yang harus terhenti karena sebuah alasan.
Namun tanpa di sangka. Di tengah langkah yang aku kira akan jadi sesuatu yang mampu berperan besar, untuk dijadikan penentu pada waktu yang akan datang. Terpaksa harus berhenti karena suatu keadaan, yang sangat sulit untuk terbantahkan. Mungkin benar, aku kurang utuh dalam membentuk suatu ikatan kedekatan yang indah dengan Tuhan.
Yang jelas pada suatu waktu nanti kita akan saling dipertemukan pada sebuah persimpangan, saling menatap membentuk tujuan, ialah tentang jalur mana yang akan dipilih demi memperindah rencana kedepannya. Mungkin satu atau dua langkah akan tampak seperti melawan arus, satu atau dua langkah akan saling berduka. Dan beberapa lainnya akan jadi mengubah hidup kita bila kita mampu untuk saling menguatkan, dalam melalui setiap sekat penghalang itu nantinya.
Semoga kita mampu mencapai keindahan yang telah dijanjikan oleh Dia Pemilik Semesta. Saling berdampingan menikmati seluruh keindahan ababi yang kekal. Kita akan berjuang bersama nanti, demi mencapai asa kebahagiaan yang sungguh nyata itu.
Aku akan sedikit menuangkan pesan untukmu. Bila saat ini kau malu untuk menjadi asing dalam lingkup sekitarmu, buanglah seluruh isi perasaan itu. Karena Tuhan tidak akan mengabaikan usaha darimu itu. Ketahuilah keindahan dalam masa saat ini hanyalah sementara.
Boleh jadi pelangi mengisi wilayah bagian timur, sedangkan senja mengisi wilayah bagian barat. Setelah itu keduanya mulai redup lantas lenyap. Di dalam momen itu, sungguh ada sebuah pesan bermakna yang tersitat. Tidak seluruh keindahan akan tinggal menetap, boleh jadi hanya singgah dalam waktu sesaat.
Yang tidak seharusnya dilakukan, bahkan telah berubah menjadi agenda yang harus dirutinkan. Pemandangan yang tidak masuk logika, kini telah banyak terjadi, bahkan cahaya terang telah mulai meredup untuk saat ini, atau mungkin dalam akhir fase ini akan lenyap, tidak mampu lagi benar menjadi sebuah sejarah. Aku yakin, semua kenyataan itu pernah terlintas dalam benakmu, aku harap saat ini, dirimu tidak ikut kepada jalur yang tidak sepantasnya untuk dilalui. Aku harap dirimu, dan juga aku mampu menjaga diri dari itu semua. Siapapun dirimu, pahami dan dalami itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuju Ahli Hati
RomanceMenuju Ahli Hati Berawal dari kisah yang menggambarkan satu sisi, tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya akan bercabang. Karena segalanya sesuai dengan kehendak Tuhan. Yang jelas ini tentang rasaku yang berisi, bukan lagi fiksi.