Antari mengusik Hati

24 1 0
                                    

Berisi sebuah gundah gulana oleh hati, yang terangkai begitu rinci tuangkan bukti utuh sebuah rasa cinta yang bukan lagi semu. Walau hadirnya kini belum terlintas setelah beberapa hari,  sedikit terlintas apakah Aku ini telah terlalu dalam karena berharap, sebenarnya ini hanyalah keresahan, bagaimana rasanya seseorang yang telah memikat hati, namun hilang karena katanya dia sedang sakit hati. Maksudnya, dia sedang dilanda resah, karena banyaknya masalah, maksudku hanya ingin menenangkan saja perasaannya, sembari bertanya tentang sebuah kepastian isi hati agar bisa menempatkan keputusan untuk melangkah maju atau melangkah untuk mundur. Sebab jika hanya seperti ini, hanyalah sebuah perasaan tidak tenang yang akan hadir, dan mana mungkin bisa diam dan yang ada malah tidak akan berakhir. Apakah Aku harus memaksa sebuah pertemuan. Jika sudah bertemu, setidaknya sudah jelas terjawab sebuah pertanyaan hati yang jawabannya selalu di nanti. Bukan kah dirimu juga merasa sebuah keresahan, akibat semua ini kan. Tenang saja kamu, doaku masih sama untuk kebahagiaan dirimu, namun juga tentang perasaan hati ini juga, bilamana rasa ini mulai runtuh, larut mengilang, berarti memang Sang Maha Penyayang sudah menjawab sebuah doaku, bahwa dirimu bukanlah ahli hati yang selama ini selalu terngiang tiada henti. Sebab Aku selalu memohon, bila memang bukan dirimu yang Rabbku perkenankan, maka hilangkanlah hati yang jatuh tulus kepadanya. Semoga harimu selalu baik tanpa adanya sebuah halangan, dibaluti dengan rasa nyaman, dengan senyum penuh dengan kebahagiaan. Sedikit saja tuangkan perasaan hati malam ini, bukan berarti telah jatuh hati ini. Aku masih terus menjaga rasa ini, sampai suatu waktu menghadirkan kepastian yang selama ini sangat begitu dinanti.
Malam ini antari sama halnya angin, begitu berbisik mengusik hati.

Selamat malam pemilik hati, semoga dirimu tak akan pernah memilih langkah untuk berhenti, sebab sebuah masalah yang timbulkan risau, terus-menerus menusuk hati. Tenang, Aku pandai menjaga perasaan hati, sebab Rabbku selalu memiliki skenario yang tidak pernah bisa kutebak dengan rinci.

Menuju Ahli HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang