Kepingan berisi goresan kisah hati datang lagi untuk kesekian kali, berbisik kepada hati seakan ingin kembali bersinggah. Ambah perasan hati peristiwa yang lalu telah lama lampau merantai hingga terbuai. Ambar hampiri melalui angin terhirup masuk penuh harapan, utpatakan jiwa kepada lubuk hati menjadi terasa utuh seakan menjadi lahir kembali. Waktu terus melaju, terus melangkah demi langkah tak berhenti juga untuk bisa hati pergi untuk memilih melangkahkan kaki. Citranya terus menarik setiap detik sampai tertanam daripada hati dan juga perasaan yang begitu dalam. Sembari jalani, ketulusan mulai menuangkan nilainya kepada pemikat hati. Terus begitu satukan rindu, temukan rindu, satukan rindu, temukan rindu, tanpa pernah lagi untuk bertemu selama beberapa waktu tahun yang lalu.
Parasnya sungguh keterlaluan, sebab pancarkan senyuman keindahan, yang begitu membuat hati terasa begitu nyaman. Namun hanya bisa di rasakan, belum bisa kembali menjadi alur cerita ikatan hati, yang jadi sebuah kenyataan.
Terlalu banyak mengungkit keindahan cahaya, sehingga yang seharusnya sudah lama redup menjadi terang kembali tanpa pernah memilih mati. Berpikir hati dirinya hanya sebatas mengungkit, namun begitu menghimpit seakan masih sama juga memendam rasa dalam hati dari kisah ikatan hati yang telah lama mati. Masih dalam artian entah karena belum saja hadir sebuah kepastian. Jangankan kepastian, sebuah kalimat kabar saja sangat sulit dihadirkan.
Berat hati merasakan, namun tetap masih terpikat kepada hatinya, pertanda memang masih terus Aku jaga citra nama dirinya. Jika sudah hilang rasa di hati, mungkin waktunya untuk diri memilih undur diri. Waktu begitu mengikat diriku untuk terus menunggu, walau dia pemikat hati dengan mudahnya pergi lalu hilang, tidak lagi terasa pancaran indah cahya mata darinya. Yaa Rabb, bila memang bukan dirinya sebagai ahli hati, hilangkan rasa ini darinya, Aku mencintainya karenaMu, terus menjaga rasa cinta ini juga karenaMu, pulihkanlah hati hamba yang berusaha menjaga ketulusan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuju Ahli Hati
RomanceMenuju Ahli Hati Berawal dari kisah yang menggambarkan satu sisi, tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya akan bercabang. Karena segalanya sesuai dengan kehendak Tuhan. Yang jelas ini tentang rasaku yang berisi, bukan lagi fiksi.