Ketika aku memohon, untuk dihilangkan jika memang bukan. Tetapi, mengapa kini tidak kunjung hilang? Bahkan anehnya, semakin hari semakin tumbuh terus memutar perasaan.
Beritanya telah hilang, namun aku yakin bahwa perasaannya itu belumlah benar-benar lenyap. Mungkin, banyak jiwa yang menyangka bahwa aku ini yang terlalu dalam menaruh harap. Aku sangatlah tidak peduli, karena bukanlah begitu faktanya.
Bentangan jalur yang aku pilih pada waktu itu sangatlah meyakinkan. Namun siapa sangka, aku harus memaksa langkah kakiku ini untuk menepi sejenak. Aku harus berpikir lagi, tentang langkah apa yang akan aku ambil setelah ini. Langkah yang nantinya akan membantu diriku, untuk digunakan demi menitih, sehingga nanti sampai kepada pintu masuk kebahagiaan itu.
Dari situ aku belajar, bahwa memang yang telah kita yakini, tidak sepenuhnya baik untuk diri kita. Semoga Tuhan memberikan petunjuk untukku, sehingga nantinya aku mampu untuk menyudahi masa penantianmu, dan juga masa perjuanganku.
Entah siapa dirimu, tunggu dulu. Semoga kita ini mampu untuk selalu saling menjaga. Dan semoga kita mampu untuk terus bersabar.
Sejauh apapapun waktu dan juga jarak,
aku yakin itu tidak akan berpengaruh
ketika Tuhan telah berkehendak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Menuju Ahli Hati
RomanceMenuju Ahli Hati Berawal dari kisah yang menggambarkan satu sisi, tidak menutup kemungkinan bahwa nantinya akan bercabang. Karena segalanya sesuai dengan kehendak Tuhan. Yang jelas ini tentang rasaku yang berisi, bukan lagi fiksi.